Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satria Tama mempunyai pengalaman unik sebelum menjadi penjaga gawang timnas U-19 Indonesia.
Penjaga gawang 20 tahun ini mengaku dulunya merupakan seorang atlet bulu tangkis di salah satu diklat Surabaya.
"Saya dulu waktu kelas 4 sampai kelas 6 seorang pemain bulu tangkis, saya juga sempat ikut seleksi PB Djarum," ujar Satria Tama kepada Tabloid Bola.
Memiliki usia yang hampir sama dengan Jonatan Christie bisa saja keduanya merupakan saingan di pelatnas apabila Satria Tama saat ini tetap menekuni bulu tangkis.
Awal mula Satria Tama bermain sepak bola yakni saat ia dibelikan baju kiper oleh sang ayah.
"Awal mula saya bermain sepak bola, saya dulu ikut sepak bola di kampung dan jadi kiper dengan baju yang dibelikan ayah saya," ucap Satria.
Sang ayah pun sempat dibuat bingung oleh Satria Tama tentang apa yang ia tekuni.
(BACA JUGA: Link Live Streaming Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2017)
Karena Satria Tama lebih memilik untuk menjadi kiper dibanding pemain bulu tangkis, akhirnya sang ayah membelikan perlengkapan kiper, seperti sarung tangan dll.
"Saya dulu dilatih sendiri oleh ayah saya, ketika sudah lumayan saya diikutkan SSB (sekolah sepak bola) di Surabaya," ujar Satria Tama.
Kemampuan Satria Tama terbukti di ajang SEA Games 2017 Malaysia dengan melakukan banyak penyelamatan gemilang di sepanjang turnamen.