Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyesalan Besar Sven Goran-Eriksson, Sosok di Balik Duet Legendaris Gerrard-Lampard di Timnas Inggris

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 5 September 2017 | 17:28 WIB
Penyerang tim nasional Inggris, Wayne Rooney (kanan), berpose bersama pelatih Sven-Goran Eriksson di sela-sela sesi latihan tim di Mittelbergstadion, Buehlertal, Jerman, pada 28 Juni 2006. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Mantan pelatih tim nasional (timnas) Inggris, Sven-Goran Eriksson, mengungkapkan satu penyesalan besar selama menangani The Three Lions.

Sven-Goran Eriksson menangani timnas Inggris pada periode 2001 hingga 2016.

Namun selama melatih Inggris, ada satu penyesalan besar yang menggelayuti Sven hingga saat ini.

Sven merasa Inggris layak menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman.

Masa-masa itu merupakan masa terbaik timnas Inggris menurut Sven.

Inggris harus tersingkir dari turnamen empat tahunan itu setelah kalah dari Portugal melalui adu penalti di babak perempat final.

Pada pertandingan itu, Wayne Rooney diusir wasit karena menginjak bek Portugal Ricardo Carvalho.


Kapten Inggris, Wayne Rooney (kiri), bersalaman dengan sang pelatih, Roy Hodgson pada laga melawan Islandia pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de Nice, Prancis, Senin (27/6/2016).(TOBIAS SCHWARZ/AFP)

"Menurut saya kami hanya tidak beruntung karena Wayne Rooney diusir wasit. Kami harus melawan 11 pemain selama satu jam. Itu bukan pekerjaan yang mudah," kata Sven seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Satu hal yang dicermati dari masa kepelatihan Sven di timnas Inggris adalah dengan memainkan dua gelandang karismatik Steven Gerrard dan Frank Lampard secara bersamaan.