Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
TIm nasional Italia berhasil meraih kemenangan 1-0 secara susah payah atas Israel di Stadion Mappei, Selasa (5/9/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Dalam pertandingan Grup G babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 itu, Italia berhasil menang berkat gol semata wayang hasil dari tandukan Ciro Immobile pada menit ke-53.
Namun, kemenangan tersebut tampaknya tidak cukup untuk membuat pendukung Italia puas.
Terlebih Gli Azzurri tampak kesulitan untuk mencetak gol.
Hampir di sepanjang pertandingan, tim arahan pelatih Gian Piero Ventura itu mendapat cemoohan dari penonton yang datang ke stadion.
Selain karena kesulitan saat menghadapi Israel, cemoohan ini lebih disebabkan oleh kekalahan 0-3 yang diderita Italia dari Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (1/9/2017) atau Minggu dini hari WIB.
Di laga tersebut, Italia tidak mampu berbuat banyak, meskipun bertandingan berjalan berimbang dengan penguasaan bola sama, 50-50.
(Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2018 - Jepang Tak Dijemput Bus, Arab Saudi Salahkan Macet Lalu Lintas Haji, Ini Videonya)
Hal ini membuat kiper sekaligus kapten tim Italia, Gianluigi Buffon, mengaku sangat kecewa.
Bagi kiper berusia 39 tahun itu, penguasaan bola adalah filosofi permainan Spanyol, bukan tim Italia.
"Ya, terkadang ada cemoohan yang muncul ketika kami tidak dapat menemukan jalan keluar di dalam pertandingan. Namun, itu adalah bagian dari filosofi kami," ucap Buffon seusai kalahkan Israel kepada Rai Sport.
"Tidak ada yang peduli dengan kepemilikan bola di Italia. Di Spanyol, semua penonton akan bertepuk tangan ketika tim mereka melakukan 200 operan dalam jarak 20 meter dan itu adalah lelucon," tuturnya.
Buffon juga mengatakan bahwa jika Italia memaksakan untuk bermain dengan gaya seperti itu, justru akan berdampak buruk bagi permainan tim.
"Jika kami mencoba untuk memaksakan bermain sesuai dengan keinginan penonton, pasti akan ada banyak risiko yang akan kami hadapi di lini pertahanan," kata Buffon.
"Pelatih telah membuat keputusan sebagai bagian dari tugasnya yang terinspirasi oleh karakteristik para pemain kami. Saya pikir ia telah melakukan pekerjaannya dengan baik," ujarnya.