Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5. Fleksibiltas Taktik
Julen Lopetegui menggunakan David Silva sebagai False 9 kala menjamu Italia di Santiago Bernabeu pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (3/9/2017) dini hari WIB.
Sementara itu, Lopetegui menempatkan Alvaro Morata sebagai penyerang tengah murni pada laga kontra Liechtenstein, Rabu (6/9/2017) dini hari WIB.
Hasil kedua laga sama-sama memuaskan, yaitu Italia tumbang 0-3 sedang Liechtenstein kalah telak 0-8.
Artinya, Spanyol punya fleksibilitas taktik meski hanya menggunakan satu formasi, 4-3-3.
4. Produktifitas Gol Tinggi
Spanyol telah menyarangkan 32 gol dalam delapan laga Kualifikasi.
Jumlah itu cukup tinggi mengingat hanya Belgia dan Jerman yang mampu melampaui, yaitu 35 gol.
(Baca Juga: VIDEO - Bukti Diego Costa Tak Lagi Dianggap oleh Chelsea?)
3. Kombinasi Skuat yang Seimbang