Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua bintang FC Barcelona yang telah menginjak usia 30 tahun, Lionel Messi dan Luis Suarez, mengalami nasib yang berbanding terbalik di tim nasional.
Lionel Messi bersama Argentina sedang mengalami masa termandul dalam Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan sejak 1998.
Hingga partai ke-16, Argentina baru mengemas 16 gol.
Tim Tango untuk pertama kalinya tak sanggup menciptakan minimal 20 gol dari 16 penampilan di Kualifikasi Piala Dunia.
(Baca Juga: Kacau, Angkatan Lionel Messi Saat Ini Bikin Argentina Alami Masa Termandul)
Di sisi lain, Luis Suarez tampil apik dengan Uruguay.
Teranyar, Suarez mengantarkan Uruguay menang 2-1 atas tuan rumah Paraguay yang membuat mereka naik ke peringkat kedua klasemen sementara.
Uruguay #RoadToRussia
Pues parece que Luis Suárez ya está recuperado y estará disponible en #MisterLeague pic.twitter.com/gTHzG0SMpJ
— Mister (@misterleague) September 6, 2017
Suarez memang bukan top scorer tim, tetapi dia adalah pencetak assist terbanyak.
Bersama dengan Carlos Sanchez, Suarez sukses menyumbangkan tujuh assist untuk Uruguay.
Top scorer Uruguay sendiri adalah Edinson Cavani (9 gol).
(Baca Juga: Mengagetkan, Pemain Paling Mahir Menggocek di Liga Inggris adalah Buangan Manchester United!)
Uruguay pun menikmati Kualifikasi Piala Dunia paling tajamnya dengan lesakan 28 gol dari 16 penampilan.
Sebelumnya, catatan terbaik mereka dalam 16 laga pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2010.
Edinson Cavani, el goleador de las Eliminatorias. Chile 0-1 Uruguay. pic.twitter.com/6oYWoiOST0
— Carlos Miranda (@carmiranda94) November 15, 2016
Saat itu, Uruguay sukses menggelontorkan 26 gol.
Meskipun sedang mengalami nasib berbeda, akankah Messi dan Suarez sama-sama lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia?
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on