Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Alamsyah, mendatangi kantor Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada Rabu (6/9/2017).
Alamsyah mengeluhkan kinerja wakil pemerintah di bidang olahraga tersebut soal tunggakan gaji pelatih asing di cabang angkat besi yang tak kunjung dibayar.
Terhitung sejak bulan Januari, pelatih angkat besi berpaspor asing belum menerima hak mereka.
"Logika saya sederhana kalau sampai kejadian tujuh bulan terlaksana dan tidak ada aksi apa ceritanya?" ucap Alamsyah seperti dilansir BolaSport.com dari KOMPAS TV.
Selain menuntut pembayaran gaji pelatih asing yang menunggak sejak bulan Januari, Alamsyah memiliki beberapa tuntutan lain kepada pemerintah.
(Baca Juga: Lagi! Setelah Tolak Peluru Kini Uang Akomodari Atlet SEA Games 2017 Cabang Ini Belum Dibayar )
Berikut ini redaksi BolaSport.com merangkum daftar tuntutan Alamsyah kepada Satlak Prima:
1. Gaji Pelatih Asing yang Menunggak
Sejak Januari 2017 gaji pelatih angkat besai berpaspor asing belum kunjung dibayar.
2. Biaya Akomodasi Atlet SEA Games 2017
Biaya akomodasi atlet berupa biaya hotel dan operasional angkat besi.
Selama ini biaya operasional PB PABBSI ditanggung ketua, Rosan Perkasa Roeslani.
3. Kinerja Satlak Prima
"Saya bukan orang pintar birokasi dan saya bukan orang pemerintah. Tetapi kalau tujuh bulan dan anda no action, untuk apa anda ada di sana? Itu pertanyaannya," ujar Manajer PB PABBSI, Alamsyah.
4. Kredibilitas Staf High Performance Operational Programme Dipertanyakan
Terlambat membayar gaji membuat kinerja Satlak Prima dipertanyakan.
5. Reformasi Besar-besaran di Tubuh Satlak Prima
Pemerintah dituntut mengganti susunan dalam tubuh Satlak Prima.