Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu ajang internasional yang digelar di Indonesia, FIM Motocross MXGP Palembang 2018, harus ditunda dan digelar pada tahun 2019.
Beberapa hal menjadi alasan penundaan event dunia ini, dan paling krusial karena kawasan bakal arena MXGP di kompleks Jakabaring harus steril dari pembangunan infrastruktur.
Seluruh venue akan dipersiapkan untuk tes event menjelang Asian Games 2018.
Alasan itulah yang tertera dalam surat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin yang disampaikan kepada Alfonsus Judiarto selaku promotor lokal MXGP.
Surat disampaikan Riduan Tumenggung selaku utusan khusus Gubernur Sumsel di Jakarta, Kamis (7/8/2017) siang.
Menurut Riduan, sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, sejak 18 Agustus 2018 kompleks olahraga Jakabaring harus steril.
"MXGP terkena dampaknya karena areal seluas 10 hektar tersebut memang berada di kawasan Jakabaring," sebut Riduan.
Area yang direncanakan untuk venue kejuaraan dunia motocross itu terdiri dari rawa dengan kedalaman 1,5-3 meter.
Untuk menguruknya, dibutuhkan ratusan ribu kubik tanah dan waktu pemadatan minimal 6 bulan sebelum layak menjadi trek.
"Untuk itu, Pak Gubernur menyampaikan permohonan maaf, dan berharap masih diberi kesempatan untuk bisa menggelar MXGP tahun 2019," harap Riduan, tokoh otomotif Sumsel.
Jembatan MotoGP
Alfonsus Judiarto selaku perwakilan promotor lokal menanggapi penundaan ini dengan santai.
"Sejak awal, kami memang ingin agar seri MXGP bisa digelar di Sumsel," ungkap Judiarto.
"Kami sedikit ngotot, karena adanya MXGP bisa menjadi jembatan untuk menggelar MotoGP di Jakabaring."
"Dampaknya tentu positif, bisa mendatangkan investor dan wisatawan mancanegara."
Namun, dengan alasan yang disampaikan Gubernur Alex Noerdin, Judiarto bisa memahami dan berharap di masa mendatang MXGP dapat dibawa ke Sumsel.
"Banyak daerah yang berminat menjadi penyelenggara MXGP."
"Namun karena saya sudah kenal baik dengan Pak Alex sejak di Musi Banyuasin dan saya pegang komitmen, makanya saya kasih tenggat waktu sampai 5 September kemarin," lanjut Judiarto.
Setelah Palembang dipastikan tidak bisa menggelar MXGP 2018, maka Judiarto bergerak cepat dengan menghadiri undangan Gubernur Bangka Belitung (Babel) Efrizal dan memastikan seri MXGP 2018 akan kembali digelar di Babel.
"Memang banyak daerah yang berminat."
"Bahkan tidak hanya Babel, tapi kemungkinan ada satu seri lagi MXGP di tahun depan digelar di Indonesia, sehingga total ada dua seri tahun depan di Indonesia," kata Judiarto.
Judiarto, yang juga Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia Provinsi DKI Jakarta, tetap berharap kepada Alex Noerdin agar MotoGP bisa digelar di Jakabaring, Palembang.