Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi harus melewatkan balapan MotoGP San Marino setelah mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan enduro motocross pada Kamis (31/8/2017) waktu Italia.
Akibat kecelakaan itu, Valentino Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki sebelah kanannya.
Meski operasinya berjalan sukses, The Doctor diperkirakan harus melakukan pemulihan selama kurang lebih 40 hari.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP, Valentino Rossi menjelaskan kronologi saat dirinya terjatuh dari motornya.
"Saat itu saya sedang mengendarai motor enduro dengan teman-teman dan memutari pusat bukit di belakang Urbino, di daerah pedesaan," kata Rossi memulai ceritanya.
Pebalap Movistar Yamaha Racing itu menjelaskan jika dirinya sering melakukan hal tersebut sejak berusia 18 tahun bersama dengan ayahnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi : Saya Lebih Sulit Untuk Pulih)
"Sayangnya, saat menuruni suatu lereng saya melaju terlalu cepat, saya menabrak batu atau bagaimanapun juga saya kehilangan kendali," kata Rossi menjelaskan dikutip BolaSport.com dari situs resmi MotoGP.
"Agar tidak celaka saya menurunkan kaki saya ke tanah, tapi karena cukup curam jadi kaki saya menahan beban motor lalu (tulang kaki saya) patah."
Rossi pun menggambarkan rasa sakit yang ia dapatkan setelah kecelakaan tersebut terjadi.
"Kaki ini terasa sangat sakit tapi secara keseluruhan saya merasa bagus," ujar The Doctor.
"Tapi yang jauh lebih buruk adalah kondisi mental karena sungguh memalukan membuang semua peluang untuk kejuaraan dan melewatkan balapan Misano di depan para fans."
Get well soon teammate! Vuelve pronto compañero! @ValeYellow46 pic.twitter.com/9tpsm7QOdu
— Maverick Viñales (@maverickmack25) September 1, 2017
Valentino Rossi diperkirakan akan absen pada tiga seri MotoGP mendatang, termasuk di MotoGP San Marino.
Selain GP San Marino, The Doctor akan absen di dua seri berikutnya, yakni GP Aragon (24/9/2017) dan GP Jepang (15/10/2017).