Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, tak ingin menyalahkan latihan motorcross atas cedera yang dialaminya saat ini.
Valentino Rossi harus melewatkan balapan MotoGP San Marino setelah mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan enduro motocross pada Kamis (31/8/2017) waktu Italia.
Akibat kecelakaan itu, Valentino Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki sebelah kanannya.
Meski operasinya berjalan sukses, namun The Doctor diperkirakan harus melakukan pemulihan selama 40 hari.
"Bagi kami, kami adalah pengendara sepeda motor, dan latihan terbaik adalah mengendarai sepeda motor. Sayangnya, terkadang lebih, terkadang kurang, ketika anda berada di atas sepeda motor itu berbahaya," kata Valentino Rossi dalam wawancara dengan MotoGP.
"Kami tidak dapat tidak berlatih sesekali dengan motor karena itu sangat penting."
(Baca Juga: Simak! Ini Kronologi Kecelakaan Valentino Rossi Yang Membuatnya Cedera)
Ini merupakan kedua kalinya di musim ini Valentino Rossi mengalami cedera saat melakukan latihan motorcross.
Pada akhir bulan Mei 2017, Rossi mengalami cedera saat melakukan latihan motorcross beberapa hari sebelum melakoni seri MotoGP Italia.
Beruntung kala itu, pebalap asal Italia tersebut hanya mengalami cedera ringan dan masih bisa mengikuti balapan.
Selepas balapan, Rossi mengakui jika cedera tersebut membuatnya gagal meraih podium setelah hanya mampu finis di posisi keempat.
"Sayangnya, pada tahun ini cedera terjadi pada saya sebanyak dua kali. Jadi kami perlu mencari jalan keluar lain," kata Rossi menutup topik pembicaraan.