Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Tiga Jenis Pengaturan Skor di Laga Sepak bola, Ini Penjelasannya!

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 8 September 2017 | 18:41 WIB
Penyerang timnas U-22 Malaysia, Nadarajah Thanabalan (kanan) berduel dengan kiper timnas U-22 Thailand, Nont Muangngam, dalam laga final SEA Games 2017, Selasa (29/8/2017). (MOHD RASFAN/AFP)

1. Match fixing: suatu jenis pengaturan hasil akhir yang bersifat konvensional (suatu tim atau atlet individu dibayar untuk "sengaja" kalah).

2. Spot fixing: suatu jenis pengaturan pertandingan pada saat-saat tertentu ketika jalannya pertandingan (misalnya: tendangan sudut dalam sepak bola) yang tidak selalu mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

3. Point shaving: suatu jenis pengaturan hasil akhir pertandingan, tetapi bukan merupakan hasil akhir (maksudnya pemain dibayar untuk memastikan bahwa timnya tidak mengalahkan dari tim lawan lebih dari 10 gol).

(Baca juga: Dua Pesepak Bola Berparas Tampan Selamatkan Timnas Filipina dari Kekalahan)

Pengaturan skor terkadang disebut juga manipulasi pertandingan.

Hal ini berarti menghapus ketidakpastian hasil suatu pertandingan, atau dengan kata lain hasil pertandingan sudah dapat ditentukan.

Dilansir dari hukumpedia.com, prinsipnya pengaturan skor ini merupakan masalah yang sangat berbahaya.

Bahkan Security Director FIFA, Ralf Mutschke mengatakan, bahwa manipulasi pertandingan merupakan ancaman global yang sangat signifikan merusak integritas sepak bola.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P