Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel final tunggal putra turnamen US Open 2017 antara Rafael Nadal (Spanyol) dan Kevin Anderson (Afrika Selatan) akan berlangsung Minggu (10/9/2017) malam waktu setempat.
Bagi Nadal, final US Open kali ini bakal memperebutkan gelar Grand Slam ke-16 sepanjang kariernya. Sementara itu, Anderson akan menjalani final Grand Slam perdananya.
Anderson bukanlah sosok asing bagi Nadal. Selain sebelumnya pernah empat kali bertanding, keduanya ternyata sudah saling mengenal sejak masih anak-anak.
"Saya turut senang untuknya. Saya sudah mengenal Anderson sejak kami berusia 12 tahun," ujar Nadal yang dikutip JUARA dari BBC.
"Tentu rasanya sangat menyenangkan bisa melihat dia pada laga final salah satu turnamen penting turnamen tahun ini," ucap pria 31 tahun tersebut.
I'm just happy I have another excuse to share this adorable photo again #usopen final!! pic.twitter.com/OckNDPhnla
— Kelsey Anderson (@KelseyOAnderson) September 9, 2017
Nadal percaya diri
Tahun 2017 menjadi salah satu periode positif bagi Nadal. Ia mengawalinya dengan menembus final Australia Open 2017 dan memenangi gelar Grand Slam pertamanya dalam waktu tiga tahun pada Roland Garros 2017.
Pada bulan lalu, Nadal juga dipastikan kembali menduduki peringkat pertama dunia.
Kini, Nadal berkesempatan menambah koleksi gelar AS Terbuka miliknya menjadi tiga. Sebelumnya, dia menjadi juara pada edisi 2010 dan 2013.
Nadal pun optimistis bisa menjadi juara pada edisi tahun ini karena sedang dalam kondisi sangat bugar.
"Bagi saya, hal yang lebih penting dari memenangi Grand Slam adalah bahagia. Saya bahagia jika sedang sehat dan tampil kompetitif. Itulah yang terjadi pada tahun ini," ucap Nadal.
"Menang atau kalah pada laga final akan memunculkan perubahan besar. Namun, saya sangat senang dengan semua hal yang terjadi pada diri saya, dan saya akan berjuang memenangi gelar di sini," tutur dia.
Sebelum menembus babak final, Nadal menyingkirkan petenis Argentina, Juan Martin del Potro, dengan kedudukan 4-6, 6-0, 6-3, 6-2.
Anderson ingin nikmati laga
Sementara itu, Anderson yang akan menjalani final Grand Slam perdana sepanjang kariernya mengaku tidak fokus terhadap gelar juara.
Ia sadar, meskipun ada peluang, mengalahkan seorang Nadal dalam partai pamungkas bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan ekstra keras dan mental kuat untuk mewujudkannya.
Saya tahu ada kesempatan pada laga final nanti. Namun, saya harus jujur bahwa saya sama sekali tak fokus dengan hal tersebut," kata Anderson.
"Sulit rasanya untuk mengalahkan para petenis yang memiliki begitu banyak pengalaman di level seperti ini," tutur pria 31 tahun tersebut.
Keberhasilan Anderson menembus babak final memang menjadi kejutan tersendiri pada US Open 2017.
Ia mengawali turnamen ini dengan mengalahkan Jc Aragone (Amerika Serikat).
Setelah itu, berlanjut menaklukkan Ernests Gulbis (Latvia), Borna Coric (Kroasia), Paolo Lorenzi (Italia), Sam Querrey (Amerika Serikat), dan Pablo Carreno Busta (Spanyol).
Berikut rekor pertemuan antara Nadal dan Anderson.
Rogers Cup 2010 (16 besar)Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 6-2, 7-6(6)
Australia Terbuka 2015 (16 besar)Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 7-5, 6-1, 6-4
Paris Masters 2015 (16 besar)Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 4-6 7-6(6) 6-2
Barcelona Terbuka 2017 (16 besar)Rafael Nadal Vs Kevin Anderson 6-3 6-4