Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP San Marino 2017 - Ducati dan Tuah Podium Sirkuit Misano

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 11 September 2017 | 05:36 WIB
Desmosedici GP17, motor yang digunakan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Danilo Petrucci. (MOTORSPORT.COM)

Sembilan tahun tim Ducati harus menanti untuk bisa meraih podium kejuaraan MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino.

Meski menjadi tim pertama yang memenangi balapan di Misano pada era modern MotoGP, Ducati harus gigit jari di musim-musim berikutnya.

Casey Stoner menjadi pebalap pertama dan terakhir Ducati yang berhasil naik podium di Sirkuit Misano pada balapan musim 2007.

Atau tepat di musim pertama Sirkuit Misano kembali menggelar balapan MotoGP setelah 14 tahun sebelumnya absen.

Penantian panjang tim Ducati pun berakhir musim ini pada balapan yang berlangsung hari Minggu (10/9/2017).

Tidak hanya satu tetapi dua pebalap dari pabrikan asal kota Bologna, Italia, yang berhasil meraih posisi tiga besar.

Baca Juga:

Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso menjadi pebalap Ducati yang meraih hasil bagus dengan finis di posisi kedua dan ketiga.

Ducati hampir saja kembali menjadi memenangi balapan andai Danilo Petrucci mampu mempertahankan posisi terdepan dari Marc Marquez.

"Saya sedikit sedih, tetapi harus saya juga senang dengan posisi kedua ini dan dia (Marquez) pantas menang hari ini," kata Danilo Petrucci mengomentari hasil yang diraih.

Di samping itu, salah satu fakta menarik lainnya adalah Stoner keluar sebagai juara MotoGP di musim 2007 setelah berhasil naik podium di GP San Marino MotoGP pada musim yang sama.

Saat ini Andrea Dovizioso menjadi salah satu kandidat kuat juara MotoGP musim ini setelah meraih poin yang sama dengan Marc Marquez yang menjadi pemuncak klasemen sementara.

(Baca Juga: MotoGP San Marino 2017 - Begini Penjelasan Jorge Lorenzo Kenapa Ia Bisa Terjatuh Saat Balapan di Sirkuit Misano )

"Saya merasa bagus dan kami akan berusaha hingga akhir. Marc dan Honda telah menunjukkan mereka kuat saat ini,"

"Tapi begitu juga kami di lintasan di mana kami belum pernah meraih hasil bagus sebelumnya," kata Dovizioso.

Dengan lima seri balapan tersisa, maka peluang Dovizioso untuk menjuarai kejuaraan MotoGP musim ini masih terbuka lebar.

Jika sepuluh tahun lalu Casey Stoner mampu menjadi juara MotoGP setelah naik podium di Sirkuit Misano, akankah Sirkuit Misano kembali memberikan keajaiban bagi tim Ducati di balapan MotoGP musim ini? Mari kita nantikan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P