Finis dengan Menuntun Motornya, Ini 5 Sikap yang Bisa Diteladani dari Johann Zarco

Johann Zarco menciptakan drama penuh perjuangan saat balapan di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (10/9/2017).

Pebalap tim Yamaha Tech3 tersebut menampilkan aksi hiroik melalui aksi menuntun motor dari tikungan terakhir menuju garis finis.

Aksi yang ditunjukkan Zarco merupakan usaha agar ia bisa tetap finis meskipun kehabisan bahan bakar.

BolaSport melihat, ada 5 hal yang bisa diteladani dari aksi menuntun motor Johann Zarco, yaitu:

1. Selalu antisipasi

Zarco telah mengetahui bahwa motornya akan kehabisan bahan bakar.

Saat berada di tikungan kesebelas lap kedua, Zarco pun mulai mengantisipasi.

Antisipasi yang dilakukan Zarco berupa bertahan di gigi keenam dan benar-benar menggunakan bahan bakar motornya seminimal mungkin.

(Baca Juga: Kisah Miris Johann Zarco: Saya Menuntun Motor Sembari Melihat Pebalap Lain Melewati)

2. Sikap pantang menyerah

Saat mengetahui bahan bakarnya habis, padahal belum sampai ke garis finis, Zarco tidak menyerah.

Dia pun turun, berdiri di samping motor, kemudian menuntun motornya sambil berlari.

What a heroic effort from Zarco as he pushes his bike over the line!

He still finished in the points pic.twitter.com/05mFvPO0F6

— MotoGP™ (@MotoGP) September 10, 2017

3. Rela kesakitan, sementara orang lain bisa tertawa

Saat Zarco menuntun motornya di Sirkuit Milano, penonton di tribun menyaksikannya sembari harap-harap cemas.

Kecemasan para pendukung Zarco pun luntur tatkala Zarco sampai ke garis finis.

"Meski hanya mendapatkan satu poin dari perjuangan saya menuntun motor, saya tetap merasa senang. Setidaknya saya bisa memberikan pertunjukkan untuk para penonton dan membuat mereka bertepuk tangan meriah," kata Zarco.

4. Bersyukur

Pada balapan MotoGP GP San Marino, Zarco harus puas berada di urutan ke-15.

Hasilnya, Zarco hanya mendapatkan satu poin.

"Pada akhirnya saya mendapat satu poin. Itu lebih baik dari nol."

5. Sabar

Kesabaran Zarco diuji saat mendekati akhir-akhir balapan.

Ketika pebalap lain berlomba menjadi yang tercepat, mereka tidak mempedulikan keadaan Zarco yang harus menuntunt motor.

"Saya berlari sembari menuntun motor sembari melihat pebalap lain melewati saya."