Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia harus menderita kekalahan melawan Vietnam pada laga krusial penyisihan Grup B Piala AFF U-18.
Anak asuhan Indra Sjafri harus menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Vietnam melalui aksi Le Van Nam pada menit ke-40 dan menjelang akhir babak pertama.
Kemudian Bui Hoang Viet menyempurnakan keunggulan Vietnam dengan golnya pada menit ke-85 setelah sudulannya manfaatkan tendangan sudut.
Timnas U-19 Indonesia sebenarnya memiliki penguasaan bola yang baik.
Namun di babak kedua Vietnam bermain bertahan dan sangat disiplin.
Fakta ini yang menyebabkan Timnas U-19 Indonesia gagal menang lawan Vietnam.
1. Kesalahan organisasi pertahanan dan individual
Seperti yang Indra Sjafri katakan bahwa ia sendiri merasa terkejut dengan penampilan anak asuhnya yang melakukan kesalahan di organisasi pertahanan dan individual.
2. Feby Eka yang Tak Dapat Dimainkan.
Feby Eka Putra diketahu adalah pilar penting bagi Timnas U-19 Indonesia.
Bahkan ia tampil apik saat melawan Filipina dengan cetak hattrick.
Feby harus absen pada laga lawan Vietnam karena mengalami demam tinggi.
3. Tidak Maksimalnya Penyerang
Saghara harus ditarik keluar, Egy Maulana didorong untuk menjadi target man di depan.
Usaha tersebut juga belum berbuah hasil mengingat rapatnya pertahanan Vietnam.
4. Tak Dapat Antisipasi Bola Crossing
Lini pertahanan yang digawangi Rachmat Irianto kurang maksimal dalam mengantisipasi bola crossing, menginggat dua gol Vietnam terjadi dengan proses tersebut.
5. Cuaca
Indra Sjafri mengatakan cuaca sedikit berpengaruh menginggat baru pertama kali Timnas U-19 bermain siang.
Meskipun demikian peluang Timnas U-19 Indonesia masih terbuka dengan menyisakan satu laga lagi melawan Brunei.
Laga melawan Brunei akan berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, pada Rabu (13/9/2017).