Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2017 - Sony Dwi Kuncoro Gagal Tembus Babak Utama

By Any Hidayati - Selasa, 12 September 2017 | 16:32 WIB
Pebulu tangkis dari tim Berkat Abadi, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok dari pemain PB Djarum, Ihsan Maulana Mustofa, pada laga Djarum Superliga 2017 di DBL Arena, Surabaya, Kamis (23/2/2017). (TB KUMARA/JUARA.NET)

Nasib kurang baik kembali menghinggapi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.

Sejak mengikuti turnamen Malaysia Masters 2017, performa Sony di lapangan pertandingan tidak lagi pernah bagus.

Bahkan, pebulu tangkis yang menyabet medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut harus dua kali gagal menembus babak utama suatu turnamen.


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat (kanan) dan Sony Dwi Kuncoro, bereaksi setelah penyerahan medali Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, 21 Agustus 2004. Taufik meraih medali emas, sementara Sony mendapatkan medali perunggu.(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Pada Indonesia Open 2017, pebulu tangkis berusia 33 tahun tersebut gagal melewati laga pertama babak kualifikasi.

Sony kalah dengan skor 13-21, 16-21 dari wakil Jepang, Kazumasa Sakai.

Hal yang sama kembali terulang pada Korea Open 2017.

Pada Selasa (12/9/2017), Sony Dwi Kuncoro harus memupus asa berlaga pada babak utama kejuaraan yang memperebutkan total hadiah 600 ribu dollar AS (sekitar Rp 7,9 miliar) tersebut.

Perjuangan Sony hanya cukup untuk mengalahkan wakil tuan rumah, Ha Young-woong, pada laga pertama kualifikasi.

Pada laga kedua, langkah Sony mandeg di tangan atlet Negeri Gingseng lainnya, Lee Dong-keun.