Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kepala ganda campuran nasional, Richard Mainaky, harus mengubah formasi pasangan setelah salah satu pemainnya, Edi Subaktiar, dihantam cedera.
Edi sebetulnya adalah tandem bagi Gloria Emanuelle Widjaja. Namun, cedera lutut yang didapat Edi saat turun pada nomor perorangan SEA Games Kuala Lumpur 2017 memastikan duet ini untuk sementara berpisah.
Lantas, siapakah pemain yang bakal dipasangkan dengan Gloria?
Menurut Richard, ke depannya Gloria tidak akan kembali berduet dengan Tontowi Ahmad, meski mereka sempat dicoba pada beberapa turnamen pasca-Olimpiade Rio 2016.
"Gloria nanti tidak berpasangan dengan Tontowi lagi. Dia nanti akan saya pasangkan dengan Hafiz Faisal," tutur Richard belum lama ini.
"Alasan saya memasangkan Gloria dengan Hafiz karena kebetulan Shella (Devi Aulia), pasangan Hafiz sebelumnya, sedang menjalani program diet selama 1 sampai 2 bulan," ucap dia.
"Jadi, sambil menunggu hasil program diet Shella, Hafiz saya coba mainkan dengan Gloria," kata Richard lagi.
Edi dan Gloria pertama kali dipasangkan oleh Richard pada 2013. Hingga memasuki tahun kelima bertandem, prestasi terbaik mereka ialah menjuarai Makau Terbuka 2014 dan menjadi runner-up China Masters 2015.
Belakangan, prestasi Edi/Gloria kurang bersinar. Gloria bahkan sempat dijajal bermain dengan Tontowi untuk memberi penyegaran.
Tahun ini, pasangan Edi/Gloria tercatat telah mengikuti lima turnamen. Dari kelima turnamen itu, pencapaian terbaik mereka ialah babak perempat final pada Selandia Baru Terbuka.
Selebihnya, laju Edi/Gloria berakhir di antara babak kesatu dan babak kedua.
Berikut rapor Edi/Gloria pada kalender kompetisi individual 2017.
India TerbukaBabak kedua: kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 11-21, 19-21
Malaysia TerbukaBabak kedua: kalah dari Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong) 21-16, 17-21, 14-21
China MastersBabak kedua: kalah dari Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan) 22-24, 21-19, 19-21
Indonesia TerbukaBabak kesatu: kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 18-21, 21-13, 17-21
Selandia Baru TerbukaPerempat final: kalah dari Ronald/Annisa Saufika (Indonesia) 21-18, 17-21, 21-23