Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang tersisa kurang dari satu tahun lalu, pelari nasional, Agus Prayogo, mengaku ingin fokus pada satu nomor saja.
Hingga SEA Games Kuala Lumpur 2017, Agus masih turun pada tiga nomor lomba yakni marathon, 5.000 meter, dan 10.000 meter.
Namun, hasil yang diraih Agus kurang maksimal. Dari tiga nomor lomba tersebut, hanya nomor 10.000 meter yang membuahkan medali emas.
Sementara itu, nomor marathon menghasilkan medali perak dan nomor 5.000 meter membuahkan medali perunggu.
"Sebetulnya kalau bicara peluang, nomor marathon lebih besar kansnya untuk meraih medali emas, tetapi saya pribadi ingin fokus di nomor yang lain," tutur Agus saat ditemui JUARA.net belum lama ini.
"Pilihan saya antara nomor 5.000 meter dan 10.000 meter," kata Agus lagi.
Agus tercatat pernah sekali mengikuti Asian Games, tepatnya pada 2010 di Guangzhou, China.
Di sana, Agus memang gagal menyumbang medali bagi kontingen Indonesia, tetapi dia mampu mencatat waktu terbaik personal baik pada nomor 5.000 meter dan 10.000 meter.
Pada Asian Games Incheon 2014, Agus tidak berpartisipasi.
Atlet-atlet atletik yang turun ke pesta olahraga empat tahunan negara-negara Benua Asia itu hanya tiga orang yakni Dedeh Erawati (100 meter lari gawang putri), Rini Budiarti (3.000 meter lari halang rintang putri), dan Maria Londa (lompat jauh dan lompat jangkit).