Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang anyar Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mengaku merasa aneh jika Juventus tidak difavoritkan sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini.
Remaja berusia 18 tahun itu pernah menghadapi Bianconeri bersama AS Monaco di semifinal Liga Champions musim lalu.
Mbappe merasa tidak setuju dengan perbincangan seputar kandidat juara Liga Champions yang mengabaikan Juventus.
"Aneh, karena kita selalu membicarakan Barcelona, Real Madrid dan Bayern Muenchen sebagai favorit utama," ucap Mbappe kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com.
(Baca Juga: Lepas dari Hari Terakhir Bursa Transfer, Tottenham Masih Kejar Gelandang Barcelona)
"Tidak banyak yang bisa dibicarakan tentang Juventus di sana, mereka sudah menjadi finalis dua kali dalam tiga tahun terakhir!" ujarnya keheranan.
Wonderkid asal Prancis itu mengaku bahwa bermain melawan Si Nyonya Tua selalu sulit.
"Bermain melawan mereka adalah sebuah rintangan yang nyata," ucap Mbappe memuji.
(Baca Juga: Pelatih Juventus Ungkap Alasan Tak Mainkan Trio Buffon-Barzagli-Chiellini)
"Untuk mencetak gol melawan Juve, Anda harus sempurna, dan itulah yang Real Madrid berhasil lakukan di final tahun lalu," ujarnya.
Mbappe menegaskan bahwa menurutnya klub asal Turin itu tetap menjadi salah satu kandidat juara kompetisi antarklub kasta tertinggi di Eropa.
"Juve, menurut saya, tetap berada di antara para kandidat untuk mengangkat trofi tersebut," kata Mbappe.
(Baca Juga: Gelandang AS Roma Ungkap Arti Liga Champions bagi Timnya)
Kylian Mbappe saat ini membela PSG setelah direkrut dengan status pinjaman dan akan dipermanenkan di musim depan dengan banderol senilai 180 juta euro (sekitar 2,8 triliun rupiah).