Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerja sama tim McLaren dengan Honda sebagai pemasok mesin mobil tim asal Inggris tersebut akan berakhir musim ini.
Musim depan McLaren akan mengandalkan Renault sebagai penyedia mesin mereka.
Sementara itu, Honda sudah menemukan kesepakatan awal dengan tim Toro Rosso untuk musim depan.
Buruknya performa yang ditunjukkan mesin Honda menjadi alasan bagi McLaren untuk mengakhiri kerja sama keduanya.
McLaren menganggap jika mesin yang mereka gunakan musim ini kurang bertenaga dan tidak dapat diandalkan.
(Baca juga: F1 GP Singapura akan Jadi Saksi Perceraian McLaren dan Honda, Ini Alasannya)
Direktur Honda di Formula 1, Yusuke Hasegawa, tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan bagi mesin yang akan digunakan McLaren meskipun akan berpisah di akhir musim.
"Kami mengalami hasil yang mengecewakan pada GP Italia, namun berita baiknya kami memiliki kecepatan yang bagus dalam sirkuit yang membutuhkan tenaga besar," kata Yusuke Hasegawa seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Pria jepang ini pun meyakinkan jika performa lebih baik akan ditampilkan pada balapan akhir pekan ini di sirkuit jalanan Marina Bay, Singapura (17/9/2017).
"Keseimbangan keseluruhan mobil antara power unit dan sasis akan menjadi kunci akhir pekan yang baik."
"Teknisi kami sedang mempersiapkan persiapan ideal. Mudah-mudahan kami bisa memberikan pebalap paket yang bagus sehingga mereka bisa ikut bersaing dalam perburuan poin penting," ujar Hasegawa.