Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2017 - Hanya Pemain Jepang Ini, Juara Bertahan yang Masih Melaju

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 15 September 2017 | 00:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, berupaya menjangkau kok yang dilepas lawannya, Sun Yu (China), pada laga penyisihan hari ketiga turnamen BWF Dubai World Super Series Finals di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, 16 Desember 2016. (STRINGER/AFP PHOTO)

 Turnamen Korea Terbuka 2017 menjadi kompetisi level superseries yang kurang ramah bagi para juara bertahan.  

Hingga babak kedua tuntas digelar di SK Handball Stadium, Seoul, hanya juara bertahan nomor tunggal putri, Akane Yamaguchi (Jepang), yang masih melaju.

Sejak digulirkan, Korea Terbuka 2017 memang cuma dihadiri tiga juara bertahan, yakni Yamaguchi, Qiao Bin (tunggal putra), dan duet Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (ganda putri).

Sementara itu, dua juara bertahan lainnya, yakni pasangan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (ganda putra) dan Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (ganda campuran), tidak lagi bisa mempertahankan titel karena sudah berpisah.

Nah, dalam perjalanan menuju partai final, cuma Yamaguchi yang masih bertahan. Adapun, langkah Qiao dan duet Jung/Shin sudah berakhir.

Qiao langsung angkat kaki setelah dikalahkan Kazumasa Sakai (Jepang) dengan skor 17-21, 21-18, 13-21 pada babak kesatu, sedangkan Jung/Shin dihentikan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 14-21, 22-20, 21-14, pada babak kedua.


Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, bereaksi saat menjalani laga final Australia Terbuka degan menghadapi rekan senegaranya, Nozomi Okuhara, di Sydney, Mingu (25/6/2017).(WILLIAM WEST/AFP PHOTO)

Berbeda nasib dengan Qiao dan Jung/Shin, Yamaguchi berhasil menembus perempat final setelah melakoni laga sengit selama tiga gim dengan Chen Xiaoxin (China).

Pada pertandingan tersebut, Yamaguchi yang menempati posisi unggulan kedua menang dengan skor 25-23, 11-21, 21-18.

Pada babak perempat final, Yamaguchi akan menjumpai lawan berat yakni pemain unggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon.