Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim asal Spanyol rupanya jadi kutukan bagi Kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Gawang Gianluigi Buffon kerap dijebol oleh pemain-pemain dari tim-tim La Liga, termasuk kekalahan di final Euro 2012 kontra tim Spanyol.
Buffon tidak mampu menahan serangan Lionel Messi dan Ivan Rakitic di Liga Champions pada Rabu (13/9/17) dini hari WIB.
Pada laga itu, kiper veteran Juventus harus menerima kekalahan 0-3 dari Barcelona.
Lionel Messi bahkan mencetak gol pertamanya ke gawang Buffon sepanjang karier di laga tersebut.
"Messi membobol gawang saya? saya tidak akan mengatakan itu tak terelakkan. Bermain empat pertandingan tanpa mengakui kemampuannya adalah peringatan kecil bagi saya," ujar Buffon kepada Premium Sport dikutip BolaSport.com.
Kiper berusia 39 tahun itu mengakui jika timnya terkadang melakukan evaluasi salah tentang pemain yang akan mereka hadapi.
(Baca Juga: Crystal Palace Vs Southampton - Pelatih Saints Ingin Jebol Gawang Crystal Palace!)
"Ketika Anda menghadapi pemain papan atas, Anda benar-benar menyadari ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai puncak," kata kiper asal Italia itu.
Kiper Juventus itu mengutarakan bahwa mereka terlalu pasif kontra Barcelona.
"Jika kami memiliki mental kuat untuk bertahan, kami tentu saja tidak akan kebobolan tiga gol. Kami juga seharusnya bermain dengan percaya diri dan tenang setelah mereka memimpin," ujar kiper itu.
Menurut sang kiper, klubnya harus memperbaiki performa untuk bisa menghadapi klub-klub papan atas lainnya.
Tak hanya di Liga Champions, sang kiper juga tidak mampu menjaga gawang timnas Italia dari serangan Spanyol
Kiper timnas Italia itu sebelumnya kalah 0-3 dari La Roja di Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada awal September 2017.
"Kalah dari Barcelona setelah Spanyol? Saya frustasi karena itu berarti saya harus berjumpa dengan wajah yang sama dan mengucapkan selamat untuk kemenangan mereka," imbuhnya.