Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2017 - 5 Fakta Menarik Tentang Ganda Putri Greysia Polii/Apriani Rahayu hingga Perempat Final

By Any Hidayati - Jumat, 15 September 2017 | 19:03 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, saat menjalani pertandingan melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) pada babak kedua turnamen Korea Terbuka yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (14/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu menjalani pertandingan apik pada Korea Terbuka 2017 di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.

Datang sebagai pemain non-unggulan, Greysia/Apriani memberi banyak kejutan sejak babak pertama Korea Open 2017 digelar.

Selain kejutan selama bertanding, ada beberapa fakta menarik tentang keikutsertaan Greysia/Apriani.

Berikut ini 5 fakta mengenai pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu selama di Korea Terbuka 2017:

1. Jadi Satu-satunya Ganda Putri Indonesia


Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari (tengah) sedang dibantu Ni Ketut Mahadewi Istarani dan pelatih kepala ganda putri nasional Eng Hian pada partai kedua semifinal beregu putri SEA Games 2017 menghadapi Malaysia di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (23/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Awalnya Indonesia mengirim dua wakil ganda putri.

Namun, karena Rosyita Eka Putri Sari mengalami cedera lutut ketika membela tim putri Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Rosyita yang berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani pun urung tampil di Korea Open 2017.

2. Mengalahkan Finalis Kejuaraan Dunia


Sayaka Hirota (kiri) dan Yuki Fukushima, ganda putri asal Jepang(bwfbadminton.com)

Pada babak kedua Korea Open 2017, Greysia/Apriani bertemu dengan finalis Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Greysia/Apriani menang rubber game dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-13.

3. Jalani Pertandingan Terpanjang


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Greysia/Apriani menang dengan 14-21, 21-17, 21-13 pada laga babak kedua yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Saat melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Greysia/Apriani menjalani laga selama 1 jam 15 menit.

Ini merupakan pertandingan terpanjang di antara semua wakil Indonesia lain yang berlaga di Korea Terbuka 2017.

4. Satu-satunya Wakil Indonesia yang Gugur di Perempat Final


Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani pertandingan melawan Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) pada babak kedua turnamen Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (14/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Greysia/Apriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tidak lolos ke babak 4 besar.

Indonesia meloloskan 2 tunggal putra, 1 ganda putra, dan 1 ganda campuran ke semifinal Korea Open 2017.

5. Capaian Tertinggi Sejak Dipasangkan 


Apriani Rahayu (depan) dan Greysia Polii saat menghadapi ganda putri Malaysia, Vivian Hoo/Woon Khe Wei, di semifinal New Zealand Open 2017, Sabtu (5/8/2017).(facebook.com/NZBadOpen)

Greysia Polii mulai dipasangkan dengan Apriani Rahayu pada awal tahun 2017.

Sejak saat itu mereka wara-wiri di turnamen level grand prix, grand prix gold, dan superseries.

Perempat final Korea Open 2017 menjadi capaian tertinggi keduanya di turnamen level superseries.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P