Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegagalan Timnas U-19 Indonesia ke Final Piala AFF U-18 2017 Berbuntut Kandasnya 3 Misi Lain, Apa Itu?

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 15 September 2017 | 20:52 WIB
Pose bersama pemain timnas U-19 Indonesia sebelum laga kontra timnas U-19 Vietnam pada laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017). (Myanmar Football Federation)

Kendati tidak memimpin sebagai pencetak gol terbanyak, tiga pemain Indonesia sudah membuat lebih dari dua gol.

Pemain tersebut antara lain: Egy Maulana dengan enam gol, M Rafli mencetak empat gol, dan Feby Eka tiga kali membobol gawang lawan.

2. Gagal menjadi raja penguasa bola

Timnas U-19 Indonesia gagal menjadi raja penguasa bola di Piala AFF U-18 kali ini.

Pada empat laga sebelumnya, Indonesia selalu sukses mencatatkan lebih dari 60 persen penguasaan bola.

Namun kala kontra Thailand, skuat Garuda Nusantara justru hanya membuat 45 persen penguasaan bola.

3. Gagal menjadi tim yang bersih dari kartu merah

Skuat arahan Indra Sjafri gagal menjadi tim yang bersih dari kartu merah.

Sejauh laga yang dilakoni di Piala AFF U-18 kali ini, skuat Garuda Nusantara tercatat mendapat satu kartu merah.

Pada laga semifinal versus Thailand, Saddil Ramdani harus diganjar kartu merah oleh wasit setelah menyikut bek lawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P