Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia harus puas mendapatkan posisi ketiga Piala AFF U-18 2017 usai mengalahkan Myanmar dengan skor telak 7-1.
Meski tidak juara, skuat Garuda Nusantara berhasil melahirkan beberapa pemain yang berpotensi akan menjadi bintang.
BolaSport.com mengumpulkan beberapa pemain timnas U-19 Indonesia yang berpenampilan lebih menonjol daripada rekan-rekan lainnya.
(Baca Juga: Menang atas Myanmar, Timnas U-19 Indonesia Samai Raihan Timnas Jerman dalam Hal Ini)
Berikt daftarnya:
Tak perlu diragukan, pemain yang satu ini akan menjadi masa depan timnas Indonesia.
Selama bermain di turnamen tersebut,Egy sukses mencetak 8 gol dari 6 penampilannya.
Raihan tersebut membuat Egy menjadi top scorer Piala AFf U-18 2017.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Seperti diketahui, pemain yang kerap dipanggil Rafly tersebut adalah santri di Pondok Pesantren Al Asy'Ariyah, Tangerang, Banten.
Seperti dilansir situs resmi Liga Santri Nusantara, M Rafly adalah jebolan LSN 2016 yang diselenggarakan Kemenpora dan RMI-NU sejak 2015 lalu.
Ia bahkan sempat merengkuh gelar top scorer dengan torehan 15 gol sekaligus menyabet penghargaan pemain terbaik pada ajang tersebut.
Di turamen Piala AFf U-18, Rafly sukses mencetak 6 gol meski ia tak selalu tampil menjadi pemain utama.
Rafly berpotensi menjadi penyerang garang di Indonesia karena posturnya sudah memenuhi kriteria penyerang jaman sekarang.
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang menonjol di turnamen tersebut berkat raihan 3 golnya selama bertanding.
Witan adalah pemain termuda di skuat Garuda Nusantara. Saat ini ia berusia 16 tahun.
Di awal turnamen Witan sempat mengalami demam sehingga ia tidak tampil sejak awal turnamen.
Meski tak tampil sejak awal turnamen, kontribusinya untuk Garuda Nusantara patut diacungi jempol.
Dua golnya ke gawang Brunei berhasil membawa timnas U-19 lolos ke semifinal.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Anak dari legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro ini menjadi kapten skuat Garuda Nusantara selama bertanding di turnamen tersebut.
Ketenangannya di lini belakang membuat para pemain di depannya tak perlu khawatir jika sedang mendapatkan serangan.
Saat melawan Thailand, Rian sukses menjaga lini pertahanan timnas U-19 Indonesia tidak kebobolan meski bermain dengan 10 orang.