Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Juara Umum Korea Open 2017, Ternyata Indonesia Bukan Negara Peraih Gelar Terbanyak dari Masa ke Masa, Ini Buktinya!

By Susi Lestari - Senin, 18 September 2017 | 11:38 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berpose di podium juara Korea Terbuka 2017 setelah mengalahkan Wang Yilyu/Huang Doping, 21-17, 21-18, di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia berhasil memborong dua gelar juara dan dua runner-up pada ajang Korea Open 2017 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, dari tanggal 12-17 September 2017.

Dua gelar juara Indonesia disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra) dan Praveen Jordan/Debby Susanto (Ganda Campuran).

Sementara itu, dua gelar runner up dipersembahkan Jonatan Christie (Tunggal Putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra).

Perolehan dua gelar juara dan dua runner up membuat Indonesia menjadi juara umum.

Setelah Indonesia, negara-negara lain yang memperoleh gelar di Korea Open 2017 adalah China, India, dan Denmark.

China berhasil mengoleksi satu gelar juara dan satu runner-up yang disumbang oleh Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (Ganda Putri) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (Ganda Campuran).

India dan Denmark masing-masing mendapat satu gelar melalui Pusarla V. Sindhu (Tunggal Putri) serta Mathias Boe/Carsten Mogensen (Ganda Putra).

Meski Indonesia berhasil menjadi juara umum Korea Open 2017, ternyata Indonesia bukan negara peraih gelar terbanyak sepanjang gelaran turnamen ini.

(Baca Juga: Rivalitas Ratu Bulu Tangkis Asia, Ini Pendapat Pusarla V Sindhu tentang Nozomi Okuhara)


Huang Yaqiong/Yu Xiaohan berhasil membawa pulang gelar juara sektor ganda putri Korea Open 2017. (Kompas TV)