Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sektor ganda putra belum berhasil membawa pulang gelar dari Korea Open 2017 yang digelar di Seoul, Korea Selatan, 12-17 September 2017.
Capaian terbaik diperoleh pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai runner up.
Sementara itu, dua wakil lainnya yang ikut serta Korea Terbuka 2017, Berry angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hanya mampu berada di babak pertama.
Menanggapi capaian anak asuhnya, pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi pun memberikan evaluasi.
"Target awal Marcus/Kevin memang sampai final. Kemudian sampai di final," kata Herry dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Ini bukan alasan untuk kemudian tidak mengejar kemenangan, tetapi kondisi mereka memang menurun."
Penurunan kondisi Marcus/Kevin berimbas kepada kulaitas menyerang yang kurang maksimal.
"Cara main Marcus/Kevin tidak seperti lalu-lalu. Kualitas menyerangnya kurang maksimal," kata Herry melanjutkan.
"Kalau menurut saya karena kondisi mereka tidak prima. Kira-kira kondisi mereka 60-70 persen."
(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: Jadi Runner Up Korea Open 2017 Bukan Prestasi yang Buruk)
Pada pertandingan final Korea Open 2017 yang digelar Minggu (17/9/2017), perlawanan Marcus/Kevin terhenti oleh pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 19-21, 21-19, 15-21.
Kekalahan di final ini menjadi kekalahan yang keempat kalinya setelah lima kali catatan rekor pertemuan.
Terakhir kali keduanya bertemu saat di Piala Sudirman 2017.
Saat itu, Marcus/Kevin kalah dari pasangan ganda putra nomor 1 dunia asal Denmark tersebut dengan skor 21-16, 22-24, 21-23.
Setelah berlaga di Korea Open 2017, pasangan Marcus/Kevin akan bertolak ke Jepang untuk mengikuti Japan Open Superseries 2017 yang digelar mulai 19 sampai 24 September 2017.