Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - Kirim 4 Wakil, Ini Target Sektor Ganda Putra Indonesia di Jepang

By Susi Lestari - Selasa, 19 September 2017 | 07:38 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengembalikan kok ke arah Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Japan Open Superseries 2017 resmi digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, mulai tanggal 19 hingga 24 September 2017.

Sebagai salah satu turnamen yang masuk ke dalam kalender BWF World Superseries, Japan Open 2017 akan diikuti oleh pemain-pemain bulu tangkis elit dunia.

Para pemain bulu tangkis tersebut mengincar kemenangan untuk menambah gelar dan menaikkan peringkat dunia.

Indonesia sebagai salah satu negara yang berpartisipasi aktif dalam Japan Open 2017, tidak mau ketinggalan untuk mengirimkan wakil-wakil terbaiknya.

Khusus di sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan empat wakil yang akan berlaga di Japan Open 2017.

Empat wakil itu adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

(Baca Juga: Begini Evaluasi Pelatih Ganda Putra untuk Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo)

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa setiap wakil memiliki targetnya masing-masing.

"Untuk Marcus/Kevin, kalau melihat kondisi mereka saat ini terlebih setelah Korea Open 2017, saya tidak mau memasang target khusus buat mereka di Jepang," kata Herry dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Dilihat kondisi dulu, besok mereka seperti apa."

Sementara itu untuk dua pasangan lainnya, Berry/Hardianto dan Rian/Fajar, akan dipantau pencapaiannya di turnamen ini.

"Berry/Hardianto dan Rian/Fajar baru mulai naik level ke Superseries dari level Grand Prix. Di turnamen ini, mereka harus bertemu dengan pemain level dunia yang punya peringkat 1 sampai 10. Mereka harus mencoba bertanding," ujar Herry melanjutkan.

Herry menambahkan, keikutsertaan Berry/Hardianto dan Rian/Fajar ke dalam turnamen Superseries untuk menambah jam pertandingan dan melihat potensi mereka.

"Dari hasil pertandingan saya akan bisa melihat sejauh mana potensi mereka saat bertemu dengan pemain level atas, sehingga bisa diketahui apa kekurangan yang harus dilatih lagi," ucap Herry.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P