Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil buruk diraih pebulu tangkis tunggal putri nasional, Gregoria Mariska Tunjung, pada turnamen Jepang Terbuka 2017 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 19-24 September.
Gregoria gagal menembus babak utama setelah dikalahkan Pai Yu Po (Taiwan) 17-21, 21-17, 19-21 pada laga pertama babak kualifikasi, Selasa (19/9/2017).
"Saya banyak salah membuang kok. Dari gim pertama saya juga tidak berani melambatkan dan menaikkan kok," tutur Gregoria yang dilansir Badminton Indonesia.
Gregoria sempat membuka asa ketika memenangi gim kedua. Namun, saat sudah unggul 17-14 pada gim ketiga, Gregoria tak bisa menyudahi laga dengan kemenangan.
"Gim kedua dia banyak mati sendiri. Posisi lapangan dia kalah angin, jadi saya ada kesempatan untuk menyerang," ucap atlet binaan klub Mutiara Bandung itu.
"Pada gim ketiga, saya sempat memimpin, tetapi gagal menang. Saya kurang bisa menahan sampai selesai. Buang poinnya gampang, sementara dapat poinnya susah banget," kata Gregoria lagi.
Selain Gregoria, wakil tunggal putri Indonesia lainnya, Lyanny Alessandra Mainaky, juga belum berhasil lolos ke babak utama.
Lyanny kalah 23-21, 18-21, 17-21 dari pemain tuan rumah, Shiori Saito.
Dengan hasil ini, skuat tunggal putri Merah Putih hanya menyisakan satu wakil lagi yakni Fitriani.
Fitriani yang akan memulai perjuangan di Jepang pada babak utama dijadwalkan bertemu dengan pemain unggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon, Rabu (20/9/2017).
Laga ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain.