Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkap alasan maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018.
Dilansir Kompas.com, Edy Rahmayadi menilai bahwa Sumatera Utara (Sumut) yang masyarakatnya dikenal majemuk butuh orang yang serius dalam mengurusnya.
"Mari kita tingkatkan kualitas membangun Sumut. Orang Sumut tak ada yang serius urus Sumut, makanya saya pulang!" kata Edy.
Selain itu, dia juga menyatakan keseriusannya dalam menjadi bakal calon gubernur kendati kini ia memegang kendali besar di PSSI.
Sebagai sikap keseriusannya, Edy Rahmayadi mengatakan bakal siap mundur dari keanggotaan TNI jika nanti dirinya terpilih sebagai calon Gubernur Sumut.
(Baca juga: Persija Vs Perseru - Macan Kemayoran Menang Tipis via Sundulan Si Monas)
"Awal Februari 2018 akan diumumkan, apakah saya resmi menjadi calon gubernur. Kalau iya, di bulan itu juga saya undur diri dan pensiun," kata Edy.
Tak hanya itu, pria yang memiliki jabatan sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu juga menuturkan bahwa dirinya sudah mendapat restu dari sebagian warga Jawa yang ada di Sumut.
Kendati demikian, Edy Rahmayadi juga tak mau mengandalkan dukungan hanya dari orang-orang Jawa.
Mengingat, Sumatera Utara terdiri dari berbagai suku.
Seperti diketahui sebelumnya, Edy Rahmayadi maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut di Pilkada 2018 melalui Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).