Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Yamaha Monster Tech3, Johann Zarco, mengaku ingin segera melupakan nasib sial yang menimpanya pada balapan GP San Marino, dua pekan lalu.
Kala itu, Johann Zarco harus menuntun motornya menuju garis finis karena kehabisan bahan bakar.
Pebalap Prancis ini pun ingin menebus kegagalannya dengan meraih podium pada balapan MotoGP seri selanjutnya di Sirkuit Motorland Aragon.
"Saya termotivasi untuk mencapai hasil yang bagus di sana. Saya ingin finis di posisi lima besar dan mungkin berjuang untuk meraih podium," kata Zarco yang dilansir BolaSport.com dari MotorCycleNews.
What a heroic effort from Zarco as he pushes his bike over the line!
— MotoGP (@MotoGP) September 10, 2017
He still finished in the points pic.twitter.com/05mFvPO0F6
Meski begitu punya target tersendiri, Zarco tidak mau bersikap jemawa dan tetap mewaspadai pebalap-pebalap lainnya.
Selain itu, Zarco juga mengaku masih mengincar gelar "Rookie of The Year".
Hingga saat ini, Zarco masih menjadi kandidat terkuat.
Pesaing terdekat Zarco adalah rekan setimnya, Jonas Folger, yang terpaut 26 poin lebih sedikit.
Setelah balapan GP San Marino, Zarco mengoleksi 110 poin, sementara Folger baru mengumpulkan 84 poin.
"Kami kehilangan beberapa hasil penting dalam beberapa balapan terakhir, jadi kami harus membuat beberapa poin. Saya akan berusaha," ucap Zarco.