Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - Jadi Wakil Tunggal Putri Terakhir, Fitriani Akui Kemenangan Ratchanok Intanon

By Any Hidayati - Rabu, 20 September 2017 | 10:25 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, melakukan servis ke arah Le Thu Huyen (Vietnam) pada laga babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Tungga putri terakhir Indonesia di Jepang Terbuka 2017, Fitriani, memberi perlawanan sengit saat bertemu dengan Ratchanok Intanon dari Thailand, Rabu (20/9/2017).

Pada gim pertama, perolehan angka Fitriani selalu menempel ke Intanon hingga setting point.

Meski begitu, gim pertama pun masih menjadi milik Intanon dengan skor 22-20.

Pada babak kedua, perlawanan Fitriani kepada Intanon mengendor.

Pada poin 20-9 untuk keunggulan Intanon, Fitriani sempat memberi perlawanan dan mempersempit jarak menjadi 12-20.

Namun, pengembalian bola yang tersangkut di net membuat Fitriani menyerah 12-21 dari juara dunia tunggal putri 2013 tersebut.

(Baca Juga: Japan Open 2017- Tren Positif Tak Berlanjut di Jepang, Anthony Sinisuka Ginting Susul Jonatan Christie)


Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Hasil ini membuat Fitriani tersingkir dari Jepang Terbuka 2017.

Pebulu tangkis berusia 18 tahun tersebut menyusul dua tunggal putra yang terlebih dahulu angkat koper, Jonatan Christi dan Anthony Sinisuka Ginting.

Gugurnya Fitriani membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil tunggal putri di babak kedua Japan Open 2017.