Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal menambah koleksi gelar usai gagal di Jepang Terbuka 2017.
Anthony langsung tersingkir pada babak pertama Jepang Terbuka 2017 yang digelar 19-24 September.
Juara Korea Terbuka 2017 ini dikalahkan Hu Yun (Hong Kong), dengan skor 16-21, 21-10, 13-21, pada laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (20/9/2017).
Bagi kedua pemain, ini merupakan pertemuan pertama mereka dalam turnamen.
Pada gim pertama, Hu menguasai sepenuhnya laga. Anthony berusaha mengejar ketinggalan, namun dia selalu dalam posisi tertinggal.
"Dia punya kelebihan di bola depan sehingga membuat dia menang. Pada gim pertama, saya masih terpancing untuk main di depan. Pada gim kedua dan ketiga, saya ingin menguras tenaga lawan," kata Anthony seusai laga seperti dikutip Bolasport.com dari Juara.net.
"Tapi, saat reli-reli saya suka kecolongan, masih ngasih bola netting ke dia. Terus saya juga masih ada mati sendirinya juga," aku Anthony.
Sebelumnya, Jonatan harus angkat kopor lebih awal setelah ditumbangkan Kenta Nishimoto (Jepang), 20-22, 15-21.
Hasil Anthony dan Jonatan pada Jepang Terbuka di luar harapan karena pekan lalu mereka baru saja sama-sama menduduki podium teratas Korea Terbuka 2017. Anthony tampil sebagai juara, sedangkan Jonatan menjadi runner-up
"Dari badan memang ada rasa capek. Tetapi, itu tidak bisa dijadikan alasan. Menghadapi pertandingan berturut-turut, mau nggak mau kami harus pintar-pintar menjaga kondisi badan," tutur Anthony.
Setelah Jepang Terbuka, Anthony akan menyaiapkan diri untuk turun pada Denmark Terbuka (17-22 Oktober) dan Prancis Terbuka (24-29 Oktober).
"Setelah ini, dua hari istirahat dulu. Namun, latihan tetap saya lakukan untuk menjaga badan dan otot. Baru setelah itu, saya langsung fokus ke Denmark dan Perancis," ucap Anthony.
Dengan demikian, tunggal putra kini menyisakan satu pemain professional, Tommy Sugiarto. Pada babak pertama, Tommy akan menghadapi Qiao Bin (China).