Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat pebulu tangkis China, Hong Wei, Bao Yixin, Luo Ying, dan Luo Yu, memutuskan pensiun sebagai pemain timnas. Hal ini dikonfirmasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Selasa (19/9/2017).
Keempat pemain ini merupakan pemain spesialis nomor ganda. Berikut empat pemain tersebut.
1. Hong Wei
Hong Wei merupakan pebulu tangkis ganda putra yang berpasangan dengan Chai Biao sejak 2013. Pria kelahiran 8 Oktober 1989 ini dikenal memiliki pukulan yang keras.
Chai/Hong baru kali pertama meraih medali pada Kejuaraan Dunia 2017, 27 Agustus lalu. Namun, Hong mengejutkan banyak pihak saat mengumumkan pensiun setelah kejuaraan dunia.
Pada Olimpiade Rio 2016, Chai/Hong gagal meraih medali perunggu setelah kalah dari Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris) pada perebutan peringkat ketiga.
2. Bao Yixin
Bao (24) merupakan pemain ganda paling sukses di antara tiga pemain China lainnya yang memutuskan gantung raket.
Saat berpasangan dengan Tang Jinhua, mereka pernah merengkuh tujuh gelar superseries.
Bao/Tang tercatat selalu menang sejak mengikuti Belanda Terbuka, Oktober 2013 hingga Swiss Terbuka pada Maret 2014 yang mengantar mereka sebagai peringkat pertama dunia.
Bao juga mengoleksi 15 gelar superseries. Satu titel dia dapat dari nomor ganda campuran bersama Liu Cheng pada Hong Kong Terbuka 2013.
3. Luo Ying dan Luo Yu
Luo Ying/Luo Yu adalah satu-satunya pasangan ganda putri kembar di China. Kembar kelahiran 11 Januari 1991 ini mengaku sudah bermain bersama sejak masih kecil.
Namun, mereka baru dipasangkan sebagai tandem pada 2012. Duo Luo berhasil meraih beberapa trofi bergengsi, termasuk Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan BWF Superseries Finals 2015 di Dubai.
Selama berpasangan, Luo/Luo pernah menduduki peringkat pertama dunia.
Luo/Luo mundur dari timnas setelah penampilan buruk mereka pada Olimpiade Rio 2016. Saat itu, mereka berada di peringkat ketiga dalam klasemen akhir Grup B.
Mereka memastikan pensiun setelah mengalahkan ganda putri peringkat pertama dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan, 25-23, 18-21, 21-15 pada final China National Games atau semacam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia.