Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo menilai Valentino Rossi akan kesulitan untuk mengejar poin setelah absen di MotoGP San Marino (10/9/2017).
Valentino Rossi melewatkan balapan MotoGP San Marino karena cedera patah tulang tibia dan fibula.
Absen di satu seri membuat Rossi tertinggal 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovzioso.
Setelah sebelumnya diprediksi absen balapan selama 30-40 hari, Valentino Rossi secara mengejutkan memutuskan ikut serta dalam MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Update: @ValeYellow46 is declared fit to take part in the Aragón GP. https://t.co/Zt30KAuuNB #MovistarYamaha #MotoGP #AragonGP pic.twitter.com/ZdT8RzdHAP
— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) September 21, 2017
"Dia belum kalah dalam kejuaraan, tapi akan sangat sulit bagi Rossi untuk memangkas ketertinggalan poin, terutama setelah cedera," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
(Baca juga: MotoGP Aragon 2017 - Bos Yamaha Berharap Valentino Rossi Bernasib Sama Seperti Lewis Hamilton di F1)
Menurut Jorge Lorenzo, Valentino Rossi tidak ingin melewatkan kesempatan terakhir untuk memenangkan gelar juara dunia pebalap MotoGP.
Hal ini yang diperkirakan Lorenzo mempengaruhi keputusan Valentino Rossi untuk secepat mungkin kembali balapan.
"Rossi pasti tidak ingin kehilangan kesempatan menjadi juara dunia dan dalam pikirannya Dia masih terlibat di perebutan juara. Jelas ini mempengaruhi keputusannya."
Sebelum memutuskan ikut dalam MotoGP Aragon, Valentino Rossi telah melakukan uji coba menggunakan motor Yamaha R1 di Sirkuit Misano selama dua hari.