Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku punya persiapan khusus untuk melakoni laga ulang final Korea Open tahun ini pada semifinal Japan Open 2017.
Pada laga putaran empat besar yang dijadwalkan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017), Praveen/Debby akan kembali menjumpai wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Pekan lalu, kedua pasangan tersebut bentrok pada laga final Korea Terbuka.
Pada pertandingan itu, Praveen/Debby tampil sebagai juara berkat kemenangan straight game (21-17, 21-18).
(Baca juga: Japan Open 2017 - Nozomi Okuhara vs Carolina Marin, Duel Pembuktian Dua Juara Dunia!)
Meski sudah bisa mengatasi permainan Wang/Huang, Praveen/Debby enggan bersikap jemawa.
Sebaliknya, mereka justru sudah merancang strategi untuk bisa mengulang hasil positif di Korea.
"Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Namun, tadi lawan juga bermain tiga gim dan menguras tenaga juga," tutur Debby yang dilansir Badminton Indonesia.
"Jadi, gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsentrasi. Walau sudah capek, tetapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non-teknis," kata Debby lagi.
(Baca juga: Japan Open 2017 - Hore! Praveen Jordan/Debby Susanto Berhasil Melaju ke Semifinal)
Senada dengan ucapan Debby, Praveen juga menilai aspek non-teknis akan menjadi perhatian utamanya jelang laga semifinal esok hari.
"Kami konsentrasi untuk mengembalikan kondisi seenak mungkin karena saat ini, posisinya sudah cukup capek," ucap Jordan.
Hingga laga perempat final, total Praveen/Debby sudah bertanding selama 155 menit atau 2 jam 35 menit.
Pertandingan paling lama yang dilakoni Praveen/Debby selama berada di Tokyo ialah laga melawan Satwiksaraij Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India) pada babak kedua.
Praveen/Debby membutuhkan waktu 1 jam enam menit untuk memenangi pertandingan tersebut dengan skor 29-27, 16-21, 21-12.