Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) atletik dalam ajang ASEAN Para Games (APG) 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Secara keseluruhan, atletik Indonesia mampu meraup 40 medali emas, 28 medali perak, dan 17 medali perunggu. Pencapaian itu melebihi target awal yang hanya membidik 36 medali emas.
"Alhamdulillah kami bersyukur, kali ini bisa melampaui target. Prestasi ini berkat kerja keras tim secara keseluruhan," kata pelatih atletik, Slamet Widodo, dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (22/9/2017).
"Prestasi ini juga tak terlepas dari sumbangan emas atlet-atlet baru dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat, dan nomor-nomor yang sebelumnya tidak ditargetkan emas," ujar Slamet.
Pada hari terakhir perlombaan cabang olahraga atletik, tim Indonesia berhasil meraih lima medali emas.
Medali emas pertama diraih Erens Sabandar dari nomor lari 200 meter T45/46 putra. Ia mencatatkan waktu 23,49 detik.
Setelah itu, medali emas dipersembahkan Nur Ferry Pradana dari nomor lari 200 meter T47 putra. Dia menorehkan waktu 22,49 detik.
Abdul Halim Dalimunthe kemudian menyumbangkan medali emas ketiga untuk Indonesia dari nomor lari 200 meter T11.
Adapun medali emas keempat berasal dari Alan Sastra. Ia turun di nomor tolak peluru F57 putra dengan tolakan sejauh 11,04 meter.
Sementara itu, medali emas kelima didapatkan tim lari estafet 4x400 meter putra T42-47. Tim itu terdiri dari Erens Sabandar, Wagiyo, Mega Amir Sidik dan Marthin Losu.