Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak menyangka akan bisa meraih posisi start di barisan terdepan setelah baru saja melakukan comeback.
MotoGP Aragon menjadi balapan "debut" Valentino Rossi setelah dirinya dibekap cedera akibat mengalami kecelakaan saat latihan motorcross di kampung halamannya (31/8/2017).
"Ini mengejutkan saya dan tim juga karena saya tidak tahu apa yang target saya (di Aragon)," kata The Doctor pada konferensi pers yang berlangsung selepas sesi kualifikasi GP Aragon.
Meski tim dokter menyuruhnya untuk menepi selama 30-40 hari, Valentino Rossi masih nekat dan enggan kembali jadi penonton setelah absen di GP San Marino dua minggu yang lalu.
"Satu minggu lalu saya mulai berpikir jika saya mungkin bisa membalap di Aragon," kata Valentino Rossi memulai ceritanya.
"Jadi saya melakukan beberapa putaran dengan R1, sehingga saya paham kalau saya bisa mengendarai tapi dengan rasa sakit yang hebat."
(Baca Juga: Valentino Rossi: Bagaimanapun Saya Bahagia)
You know what to do... #MotoGPFanQ
Don't forget about @88jorgemartin (and #Moto2 up next)#AskMartin #AskVinales #AskLorenzo #AskRossi pic.twitter.com/30VkzHRXPB
— MotoGP™(@MotoGP) September 23, 2017
Awal minggu lalu Valentino Rossi melakukan tes di Sirkuit Misano untuk melihat seberapa pantas dirinya bisa kembali bersaing di lintasan balap.
Valentino Rossi merasa beruntung kondisi kakinya membaik hari demi hari dan membuatnya memutuskan untuk kembali di GP Aragon.
"Hari Jumat (22/9/2017) ketika saya kembali mengendarai M1, saya merasa sedikit lebih nyaman dibandingkan (tes) di hari Selasa, juga karena posisi saat di atas motor M1 lebih cocok dengan postur tubuh saya," kata Rossi.