Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - Inilah Alasan yang Membuat Viktor Axelsen Layak Menyandang Gelar Pahlawan Baru Bagi Denmark

By Susi Lestari - Minggu, 24 September 2017 | 19:27 WIB
Viktor Axelsen berhasil menjadi juara Japan Open Superseries di sektor tunggal putra setelah mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-14, 19-21, 21-14. (Kompas TV)

Pahlawan baru bagi dunia bulu tangkis Denmark khususnya untuk sektor tunggal putra telah muncul.

Pahlawan baru itu adalah Viktor Axelsen.

Di usia yang masih sangat muda, 24 tahun, Axelsen akhirnya mampu membuktikan bisa menjadi nomor satu.

Pembuktian untuk menjadi nomor satu dibuktikan Axelsen pada pertandingan final Japan Open Superseries 2017 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (24/9/2017).

Axelsen yang ditantang pemain senior asal Malaysia yang telah mengantongi 45 gelar Superseries, Lee Chong Wei, ternyata mampu menunjukkan penampilan yang memukau.


Viktor Axelsen berhasil menjadi juara Japan Open Superseries di sektor tunggal putra setelah mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-14, 19-21, 21-14. (Kompas TV)

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, berhadapan dengan Chong Wei, Axelsen keluar sebagai kampiun lewat rubber game dengan skor 21-14, 19-21, 21-14.

Kemenangan Axelsen untuk pertama kalinya di ajang Japan Superseries ini menjadi pelengkap kebahagiannya.

Sebelumnya, di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis 2017, Axelsen mampu menyabet gelar juara dunia.

Pemain Denmark ini bisa mengalahkan pemain senior asal China, Lin Dan, dengan skor 22-20, 21-16.


Pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, melakukan selebrasi setelah mengalahkan Lin Dan pada babak final BWF World Championships di Glasgow, Skotlandia (27/8/2017).(BADMINTON SCOTLAND)

Dua kemenangan di turnamen bergengsi membuat Axelsen yang kini menempati peringkat 2 dunia, dipredikasi akan menjadi nomor 1 dalam perilisan peringkat oleh BWF pekan depan.

Raihan peringkat 1 dunia yang akan dimiliki Axelsen menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Denmark.

Pasalnya, setelah Peter Hoeg Gade, belum ada lagi pebulu tangkis sektor tunggal putra Denmark yang mampu menjadi nomor 1 dunia.

Peter Gade sendiri terakhir menjadi peringkat nomor 1 dunia pada tahun 2001.

Jika dihitung-hitung, masyarakat Denmark membutuhkan waktu selama 16 tahun untuk kembali mendapatkan pahlawan barunya, Viktor Axelsen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P