Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persaingan antara Marc Marquez dengan Andrea Dovizioso untuk memperebutkan gelar juara MotoGP musim ini yang sebelumnya berjalan ketat justru berakhir anti klimaks saat balapan GP Aragon.
Di saat Marc Marquez kembali menemukan ritmenya dan nyaris tampil sempurna, penampilan Andrea Dovizioso justru mengalami penurunan sejak meraih kemenangan beruntun di GP Austria dan GP Inggris.
Seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne, pengamat MotoGP Carlo Pernat menyatakan jika situasinya terus seperti ini maka gelar juara hampir dipastikan akan kembali menjadi milik Marc Marquez.
"Tidak ada yang bisa anda lakukan ketika bersaing dengan seorang Marquez yang seperti itu. Meskipun sering terjatuh, gelar juara hanya hilang jika ia membuat kesalahannya sendiri," ujar Carlo Penat seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Hal itu bukan nampak alasan, sejak mengalami gagal mesin di GP Inggris, Marc Marquez semakin menunjukkan keunggulannya dibandingkan pebalap lain.
(Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Dimulainya Kesuksesan Jorge Lorenzo di Tim Ducati )
Carlo pun mengungkapkan dirinya meragukan pernyataan Marc Marquez yang berusaha keras di GP Aragon, menurutnya Marc Marquez terus mengelabui lawannya dan ketika sudah saatnya dia akan tampil sempurna tanpa bisa diprediksi.
Sedangkan bagi Andrea Dovizioso, Carlo menyebutkan jika pebalap tim Ducati tersebut harus segera kembali ke performa terbaiknya untuk bisa kembali bersaing ketat memperebutkan gelar juara bersama Marquez.
"Dovizioso sepertinya kembali ke dirinya yang dulu, dia terlihat sudah berubah. Masih ada waktu untuk mengejar selisih poin dan saya yakin dia akan memberikan segalanya untuk itu," kata Carlo Pernat.
Kemenangan di GP San Marino dan GP Aragon membawa Marc Marquez memperlebar jaraknya dengan Andrea Dovizioso menjadi 16 poin sekaligus membawanya menjadi pemuncak klasemen MotoGP saat.
Dengan empat seri tersisa maka patut untuk dinantikan apakah Marc Marquez akan mendapat jalan mulus untuk meraih gelar juara MotoGP keempatnya atau justru Dovizioso yang mampu kembali bangkit dan meraih gelar pertamanya di kelas MotoGP.