Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancelotti Tidak Menutup Kemungkinan untuk Kembali Tangani PSG

By Verdi Hendrawan - Selasa, 26 September 2017 | 08:14 WIB
Ekspresi pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, dalam pertandingan Piala Super Jerman 2017 menghadapi Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, pada 5 Agustus 2017. (PATRIK STOLLARZ / AFP)

Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengaku tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti dirinya akan kembali menangani mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).

Hal ini diucapkan Carlo Ancelotti jelang Bayern Muenchen melawat ke kandang Paris Saint-Germain, Parc des Princes, dalam lanjutan laga Grup B Liga Champions, Rabu (27/9/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Ancelotti pernah menangani PSG pada periode 2011 hingga 2013. Bersala Les Parisiens, pelatih berusia 58 tahun itu hanya mampu meraih satu gelar Liga Prancis di musim 2012-2013.

Gelar tersebut membuat direksi PSG ingin mempertahankan Ancelotti untuk terus menangani timnya demi memenuhi ambisi klub menjuarai Liga Champions.

Akan tetapi, pelatih asal Italia itu membuat direksi PSG geram karena berusaha untuk hengkang ke Real Madrid.

(Baca Juga: Sempat Dikabarkan Tidak Bahagia di AC Milan, Suso Resmi Tanda Tangani Kontrak Baru)

Kini beredar rumor bahwa PSG menginginkan Ancelotti untuk kembali menggantikan Unai Emery jika gagal mengantarkan tim menjadi yang terbaik di Liga Champions akhir musim ini.

Menanggapi rumor tersebut, Ancelotti justru mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali menangani Edinson Cavani cs suatu saat nanti.

"Kembali ke PSG? Sekarang saya bahagia di Bayern. Namun di dunia sepak bola, saya tidak boleh menolak segala kemungkinan," kata Ancelotti kepada Le Figaro.

"Ketika Bayern lelah bersama saya, maka saya akan memikirkan apa yang harus dilakukan untuk masa depan. Saya masih ingin melatih selama 10 hingga 15 tahun kedepan," tuturnya.

 

Menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2018 bukan jaminan bagi Timnas U-16 Indonesia untuk meraih tempat yang nyaman dalam undian. Garuda Asia, julukan Timnas U-16 Indonesia, berhasil lolos ke putaran final turnamen level junior tingkat Asia itu setelah menjadi juara Grup G dengan perolehan poin sempurna. Dari 16 tim yang lolos, Timnas U-16 Indonesia diletakkan di posisi ke-16 dan masuk pot 4. Kenapa Timnas U-16 Indonesia ditempatkan di posisi buncit dalam undian? Penentuan pot undian dinilai berdasarkan performa timnas di turnamen tahun sebelumnya. Pada 2016, Timnas U-16 Indonesia tak bisa ikut berpartisipasi di Piala Asia U-16 karena Indonesia terkena sanksi FIFA. Akibat sanksi FIFA, Timnas U-16 Indonesia tak memiliki poin sama sekali. Di pot 4, ada pula Tajikistan, Yordania, dan satu lagi menunggu dari runner-up Grup H. Tajikistan dan Yordania sama-sama tidak masuk di Piala Asia U-16 2016. Garuda Asia, termasuk tim lain di pot 4, akan mendapatkan lawan yang sangat berat dalam undian pembagian grup Piala Asia U-16 2018. #pialaasiau-16 #pialaasia #garudaasia #timnasu-16indonesia #timnasindonesia #timnasu16 #indonesia #timnasday

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on