Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Borussia Dortmund menikmati 2017-2018 yang positif sejauh ini bersama sang pelatih baru, Peter Bosz. Meski begitu, mereka masih punya pekerjaan rumah, yaitu menemukan mentalitas Eropa.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Hingga pekan keenam Bundesliga musim ini, Dortmund belum kalah.
Mereka mengemas 16 angka dan kini berada di puncak klasemen, unggul tiga poin dari jawara liga lima musim terakhir, Bayern Muenchen.
(Baca Juga: Inilah Luka yang Pernah Dirasakan Hamka Hamzah Saat Melawan Striker Manchester United Romelu Lukaku)
Bosz menyulap BVB menjadi tim yang tak cuma hebat dalam menyerang, tapi juga solid di pertahanan.
Mereka telah mencetak 19 gol dan hanya kemasukan satu gol lawan di Bundesliga 2017/18.
Gawang Dortmund yang dijaga kiper Roman Buerki bahkan sudah 516 menit bebas dari gol para rival di Bundesliga.
Dengan kata lain, Bosz telah membentuk mentalitas juara, sehingga Dortmund layak menjadi kandidat peraih mahkota liga musim ini. Hanya, hal itu belum berlaku di Eropa.
(Baca Juga: Dipinjamkan ke PSMS Medan, Begini Tanggapan Penyerang Bali United Ini)
Pada matchday 1 Liga Champion musim ini, Dortmund menyerah 1-3 dari Tottenham Hotspur.
Saatnya membuktikan diri bahwa Dortmund memang bisa bersaing di ajang prestisius Eropa tersebut.
Ujiannya datang pada Selasa (26/9), saat mereka menjamu sang juara bertahan, Real Madrid.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Berdasarkan kondisi kedua tim, Dortmund seharusnya bisa menekuk El Real.
Salah satu alasannya ialah Madrid belum pernah menang di BVB Stadion!
Pasukan Zinedine Zidane juga tidak siap tempur, karena sejumlah pilar utama kurang fit.
(Baca Juga: VIDEO - Waduh! Paul Pogba Terkena Demam Jomblo Dance Challenge)
Karim Benzema, Mateo Kovacic, Marcelo, dan Theo Hernandez masih dalam pemulihan.
Tak hanya itu, beberapa pemain Madrid belum juga kembali ke performa terbaik.
Cristiano Ronaldo misalnya, yang puasa gol di dua penampilan terkini.
Trisula Dortmund
Kendala lain dari Madrid ialah lini pertahanan yang rentan.
Kecuali kontra APOEL (13/9), Los Blancos selalu kebobolan dalam enam gim terakhir di semua ajang.
Bukan catatan oke untuk berhadapan dengan Dortmund, yang selalu mencetak gol kontra Madrid saat bermain di BVB Stadion.
Tim tuan rumah diprediksi akan memakai pola andalan 4-3-3.
(Baca Juga: Bernostalgia Bersama Timnas Indonesia, Inilah Potret Kerinduan Potret Evan Dimas yang Membanggakan)
Trisula Christian Pulisic, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Maximilian Philipp siap menebar teror di pertahanan Madrid.
Pulisic, Aubameyang, dan Philipp masing-masing mengemas tiga, 12, dan empat gol buat Dortmund di semua ajang musim ini.
Aubameyang jelas tantangan terbesar bagi kubu Madrid.
(Baca Juga: Terungkap! Sosok Inilah yang Paling Mengerti Kondisi Fisik Timnas U-19 Indonesia)
Dalam dua pertemuan terakhir, tepatnya di fase grup LC 2016/17, penyerang asal Gabon itu selalu mencetak gol ke jala gawang Sergio Ramos cs.
PRAKIRAAN FORMASI
DORTMUND (4-3-3): 38-Buerki (K); 26-Piszczek, 25-Sokratis, 36-Toprak, 2-Zagadou (B); 10-Goetze, 8-Sahin, 23-Kagawa (G); 22-Pulisic, 17-Aubameyang, 20-Philipp (P).
Cadangan: 1-Weidenfeller, 5-Bartra, 15-Toljan, 27-Castro, 19-Dahoud, 33-Weigl, 9-Yarmolenko. Pelatih: Peter Bosz (Belanda).
REAL MADRID (4-3-1-2): 1-Navas (K); 2-Carvajal, 5-Varane, 4-Ramos, 6-Nacho (B); 24-Ceballos, 14-Casemiro, 10-Modric (G); 22-Isco (GS); 7-Ronaldo, 11-Bale (P).
Cadangan: 13-Casilla, 17-Vazquez, 18-Llorente, 20-Asensio, 21-Mayoral, 27-Tejero, 19-Hakimi. Pelatih: Zinedine Zidane (Prancis)
PREDIKSI: BOLA 55-45