Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sports Director tim Yamaha, Massiomo Meregalli, mengaku tidak memberikan perintah kepada Valentino Rossi supaya membantu Maverick Vinales.
Seperti diketahui, Maverick Vinales dan Valentino Rossi memperkuat tim yang sama di MotoGP, Movistar Yamaha.
Maverick Vinales pada saat ini lebih berpeluang untuk merebut gelar juara dunia pebalap MotoGP 2017.
Pebalap 22 tahun itu hanya berjarak 28 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.
(Baca juga: Valentino Rossi Merasa Beruntung Dapat Finis di Posisi 5 MotoGP Aragon 2017)
Pada MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), Vinales harus puas finis posisi keempat, satu posisi di atas Valentino Rossi.
Dalansir BolaSport.com dari Paddock-GP, Meregalli meminta Valentino Rossi supaya tidak mengganggu Maverick Vinales.
"Kami telah melakukannya di masa lalu dan kami tidak akan melakukannya sekarang. Paling tidak, kami akan memberitahu Valentino Rossi agar tidak terlalu mengganggu Maverick Vinales," kata Massimo Meregalli.
Pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon kemarin, Maverick Vinales sempat terhalangi Valentino Rossi saat akan menyalip, meski pada akhirnya bisa finis lebih baik dari seniornya itu.
(Baca juga: Menurut Valentino Rossi, MotoGP Musim 2017 Hampir Pasti Menjadi Milik Marc Marquez)
Massimo Meregalli mencoba realistis bahwa untuk mengejar Marc Marquez di kejuaraan tidak akan mudah.
Tim Yamaha berharap saat seri MotoGP Jepang, motor Yamaha YZR-M1 tidak mengalami masalah pada ban belakang lagi seperti di Aragon.
"Mengejar Marc Marquez tidak akan mudah, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mencoba."
"Jika di Motegi daya cengkram ban selalu bagus seperti dulu, kami akan kompetitif sampai akhir."