Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viktor Axelsen Akui Mimpinya Jadi Kenyataan

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 26 September 2017 | 21:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melakukan selebrasi setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Son Wan-ho, pada turnamen Jepang Terbuka 2017 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 23 September 2017. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengaku bangga dengan performanya dalam dua bulan terakhir.  

Axelsen memang tampil impresif pada dua turnamen yang diikutinya dalam periode Agustus-September 2017. Selain menjuarai turnamen Jepang Terbuka, atlet 23 tahun itu juga berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya.

Titel juara dunia diraih Axelsen setelah mengalahkan Lin Dan (China) 22-20, 21-16 pada laga final yang berlangsung di Commonwealth Arena and Sir Chris Hoy Velodrome, Glasgow, Skotlandia, 27 Agustus lalu.

Adapun, gelar juara Jepang Terbuka diraih Axelsen seusai menundukkan Lee Chong Wei (Malaysia) 21-14, 19-21, 21-14 pada babak final.


Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei (kanan), berfoto bersama Viktor Axelsen (Denmark) pada podium juara turnamen Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9/2017).(TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Melalui rangkaian hasil tersebut, Axelsen dipastikan akan menjadi pemain nomor satu dunia baru pada Rabu (27/9/2017).

Pebulu tangkis kelahiran Odense, Denmark, itu, menggeser posisi Son Wan-ho (Korea Selatan) yang tercatat kembali memuncaki peringkat dunia pada 8 Juni lalu.

Sebelumnya, Son sempat menjadi pemain nomor satu dunia selama satu pekan yakni pada 25 Mei sampai 1 Juni 2017.

"Saya sangat senang bisa menampilkan performa pada level yang tinggi ini setelah kejuaraan dunia. Saya pikir saya telah menunjukkan bahwa ketika saya menampilkan permainan terbaik, baik secara fisik dan mental, saya adalah kompetitor kuat untuk meraih gelar," ucap Axelsen yang dilansir dari situs resmi BWF.

"Saya sangat bangga. Mimpi saya menjadi kenyataan, memenangi turnamen-turnamen ini, terutama kejuaraan dunia dan menjadi pemain nomor satu dunia," kata Axelsen lagi.