Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, mengatakan akan mempertahankan Andre Agassi sebagai kepala pelatihnya pada Selasa (26/9/2017).
Keputusan Djokovic dibuat mengingat dia masih masih membutuhkan Agassi setelah kembali bermain ke tenis usai cedera.
"Kami telah memastikan bahwa Agassi akan tetap menjadi kepala pelatih Djokovic meskipun saat ini dia masih menjadi pelatih sementara untuk Marco Panichi dan Ulises Badio," kata humas resmi Djokovic dikutip BolaSport.com dari First Post.
Selain menegaskan posisi Agassi sebagai kepala pelatih utama, Djokovic juga akan menunjuk asisten pelatih yang akan mendampinginya pada musim 2018.
Djokovic, petenis yang telah memenangkan 12 gelar Grand Slam ini, diperkirakan akan kembali berlomba di Australia Terbuka yang akan digelar Januari 2018.
(Baca Juga: Jadi Kenyataan, Cleveland Cavaliers Wujudkan Angan Reuni Dwayne Wade dan Lebron James)
Saat ini, petenis berusia 30 tahun itu masih dalam proses penyembuhan usai mengalami cedera siku pada Juli lalu.
"Saat ini Djokovic masih menjalani perawatan untuk cedera sikunya dan telah menghabiskan beberapa hari di Beograd (Serbia) untuk menjalani latihan kebugaran," kata humas Djokovic.
Pelatihan kebugaran dilakukan Djokovic agar sesegera mungkin memenuhi harapannya sendiri untuk bisa kembali di Australia Terbuka 2018.