Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ihsan Maulana Mustofa masih berkutat dengan cedera otot perut yang memaksanya mundur saat bermain di Vietnam Terbuka, awal September lalu.
Otot perut Ihsan tertarik saat bertanding melawan wakil tuan rumah, Truong Thanh Long, di babak kedua.
Sebenarnya, Ihsan mendapatkan cedera di otot perutnya saat membela Indonesia di ajang ASEAN Games 2017 Malaysia.
Sempat membaik, Cedera Ihsan semakin memburuk kala berlaga ke Vietnam.
(Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Belum Matang, Jadi...)
Namun, tantangan telah menanti Ihsan di pelatnas saat ia telah pulih dari cederanya.
Tantangan dari pebulu tangkis muda Indonesia ini datang dari sang pelatih, Hendry Saputra.
"Saya sudah diskusi dengan Ihsan via whatsapp mengenai rencana saya setelah dia pulih supaya dia bisa kembali seperti yang dulu," ujar Hendry dikutip BolaSport.com dari situs resmi PBSI.
"Sepulang dari Jepang, saya akan cek cedera otot perutnya."
Hendry bahkan mengatakan bahwa Ihsan punya kemampuan fisik yang bagus, terlihat saat melakukan beep test.
"Beep Test (para atlet tunggal putra) hasilnya di angka 14-15, ini sudah termasuk bagus. Bahkan Ihsan bisa sampai lebih dari 15," ujar Hendry Saputra.
Pelatih yang dikenal sebagai pebulu tangkis spesialis ganda ini juga memperlihatkan optimisme-nya terhadap anak didiknya di tunggal putra, termasuk Ihsan Maulana Mustofa setelah pulih dari cedera nanti.
" Saya yakin dengan kelas permainan seperti Ihsan, saya tidak perlu khawatir," ujar Hendry.
"Target saya mengembalikan tiga andalan di tunggal putra, ini bagian dari persiapan pra kualifikasi Thomas Cup tahun depan."
Ihsan Maulana Mustofa masuk dalam rencana tiga andalan tunggal putra Indonesia versi Hendry Saputra bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.