Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paulo Dybala ibarat protagonis tunggal dalam skenario permainan Juventus 2017-2018. Kilau pemain beralias La Joya (Sang Permata) terus bertambah terang.
Penulis: Sem Bagaskara
Musim ini, ia telah mengemas total 12 gol dalam enam penampilan bareng Si Nyonya Tua di semua ajang.
Prestasi Dybala sangat kontras dengan sang kompatriot sekaligus partner di lini depan, Gonzalo Higuain.
(Baca Juga: Semeru FC Percaya Diri Tantang Persebaya Surabaya)
El Pipita musim ini baru mencetak dua gol kendati tampil dalam jumlah partai yang sama banyak dengan Dybala.
Ia bahkan dicadangkan saat Juve melakoni derbi kontra Torino akhir pekan silam.
"Selalu ada waktu bagi setiap orang untuk beristirahat. Jika tidak, kita tak akan mampu menjaga konsistensi," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di Mediaset Premium.
(Baca Juga: Kiper Sriwijaya FC Buat Netizen Pangling Saat Kalahkan Persela Lamongan)
Maksud Allegri mencadangkan Higuain jelas. Ia ingin El Pipita kembali menemukan rasa lapar gol.
Partai kontra Olympiacos sangat berpotensi menjadi momentum Higuain bangkit.
Sang representasi Yunani punya problem di lini pertahanan.
(Baca Juga: Hamil Tua, Bobotoh Ini Ngidam Pakai Jersey Ori Ahmad Jufriyanto Akhirnya Kesampaian dengan Cara Begini)
Pada matchday pertama Liga Champions kontra Sporting CP mereka tiga kali kemasukan.
Kiper Olympiacos, Stefanos Kapino, lagi-lagi bobol tiga kali pada akhir pekan lalu di pentas domestik, ketika timnya kalah 2-3 dari AEK.
PRAKIRAAN FORMASI
JUVENTUS (4-2-3-1): 1-Buffon (K); 26-Lichtsteiner, 4-Benatia, 3-Chiellini, 12-Alex Sandro (B); 5-Pjanic, 14-Matuidi (GB); 7-Cuadrado, 10-Dybala, 17-Mandzukic (G); 9-Higuain (P).
OLYMPIACOS (4-2-3-1): 27-Kapino (K); 77-Figueiras, 40-Engels, 4-Romao, 14-Elabdellaoui (B); 6-Tachtsidis, 13-Gillet (GB); 7-Fortounis, 10-Marin, 33-Carcela (G); 9-Djurdjevic (P).
PREDIKSI