Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, menyebut MotoGP Jepang sebagai momentum meraih kemenangan perdana bersama Ducati.
MotoGP 2017 adalah musim perdana Jorge Lorenzo bersama tim Ducati setelah pindah dari Yamaha.
Sejauh ini juara dunia MotoGP tiga kali itu baru berhasil naik podium dua kali dari 14 seri MotoGP yang telah berlangsung.
Pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), Jorge Lorenzo mampu finis posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Jorge Lorenzo mengaku sudah mulai bisa beradaptasi dengan Desmosedici GP17, hal ini terlihat pada beberapa balapan terakhir dirinya mengalami peningkatan.
Pada MotoGP San Marino, meskipun dirinya gagal finis, tapi Jorge Lorenzo mampu memimpin balapan selama enam lap awal.
(Baca juga: Batal Turun di MotoGP Aragon, Yamaha Berikan Sesuatu pada Michael Van Der Mark)
Jorge Lorenzo tidak menduga jika dirinya mampu finis ketiga di Sirkuit Motorland Aragon, karena sirkuit tersebut memang kurang bersahabat dengan motor Ducati.
"Aragon memang jarang menjadi surkuit yang bagus untuk Ducati, tapi di Motego nanti akan berbeda," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Pebalap Spanyol tersebut menyebut Motegi sebagai sirkuit favoritnya, karena telah tiga kali menang pada balapan MotoGP yang digelar di sirkuit tersebut (2009, 2013, dan 2014).
"Motegi merupakan salah satu sirkuit favorit saya. Kemenangan sudah dekat dan mungkin akan tiba di Jepang," ujar Jorge Lorenzo menambahkan.
Podium posisi ketiga yang diperoleh di Aragon membuat dirinya naik ke peringkat tujuh klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 106 poin.