Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru seumur jagung, harmoni trisula penyerang milik Paris Saint-Germain sudah tertimpa masalah. Padahal, kombinasi ketiga pemain ini digadang-gadang bakal mampu menandingi trio MSN milik Barcelona dulu atau BBC kepunyaan Real Madrid.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Awalnya, trio MCN (Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar) kelihatan menjanjikan.
Dalam dua penampilan pertama mentas bareng, MCN membukukan total delapan gol dan tiga assist!
Mereka membawa PSG menghancurkan Metz 5-1 di Liga Prancis (8/9/2017) dan Celtic 5-0 di matchday 1 Liga Champions (12/9/2017).
(Baca Juga: Batal Turun di MotoGP Aragon, Yamaha Berikan Sesuatu pada Michael Van Der Mark)
Masalah muncul lima hari setelah kemenangan atas Celtic. Cavani dan Neymar berebut mengambil penalti saat PSG menghadapi Lyon.
Pelatih Unai Emery belakangan mengungkapkan bahwa Cavani adalah eksekutor penalti pertamanya. Neymar nomor dua.
Saat melawan Lyon, Cavani yang akhirnya menjadi algojo dan eksekusi tersebut gagal.
Perselisihan Neymar dengan Cavani dikabarkan sampai berlanjut ke kamar ganti.
Neymar diberitakan sudah meminta maaf kepada semua rekan setim. Akan tetapi, tetap saja insiden itu berbekas.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Neymar absen saat PSG menghadapi Montpellier di Ligue 1, Sabtu (23/9/2017). Resminya, dia disebut mengalami cedera kaki ringan.
Tapi, besar kemungkinan Neymar menjalani hukuman internal tim.
Tanpa Neymar, Les Parisiens gagal mengalahkan Montpellier.
(Baca Juga: Indonesia Dapat Emas Berkat Beatrice Gumulya di AIMAG 2017)
Mereka ditahan tanpa gol sehingga streak kemenangan di Liga Prancis pun terputus.
PSG hanya membuat satu shot on target ke gawang Montpellier!
Dari satu partai ini saja, indikasinya cukup jelas. PSG kemungkinan tampil lebih baik apabila diperkuat Neymar.
Rabu (27/9/2017) di Parc des Princes, Cavani dkk akan menghadapi lawan yang jauh lebih sulit daripada Montpellier.
(Baca Juga: Yuk! Intip Sosok Pesepak Bola Indonesia yang Terkena Isu Dicoret dari Timnas U-19 Qatar)
Mereka menyambut kedatangan Bayern Muenchen di matchday 2 Liga Champions.
Sebaiknya trio MCN dimainkan lagi oleh PSG. Sebaiknya Neymar kembali dimasukkan ke dalam starting line-up.
Emery yang harus memastikan bahwa harmoni di antara ketiga penyerangnya itu sudah kembali.
Kalau trio MCN bermain sempurna seperti saat menghadapi Metz dan Celtic, besar kemungkinan PSG bisa mengamankan kemenangan sekaligus membuat mereka mengambil kendali di Grup B.
Muenchen tidak dalam performa terbaik. Tim asuhan Carlo Ancelotti sudah dua kali gagal menang dalam enam pertandingan Bundesliga.
Jumat (22/9/2017), Muenchen ditahan Wolfsburg 2-2 di kandang sendiri.
Padahal, Robert Lewandowski dkk sudah sempat unggul 2-0.
(Baca Juga: Usai Pensiun Sebagai Pelari, Usain Bolt Sering Melakukan Hal ini)
“Kami tidak bermain seperti biasa. Terlalu lamban, tanpa intensitas dan kekompakan,” kata Ancelotti mengkritik skuatnya.
Hasil buruk itu melanjutkan rentetan langkah mundur Muenchen bersama Don Carletto musim ini.
Kalau mampu memanfaatkan situasi itu, ditambah penampilan ideal mereka sendiri, PSG rasanya bakal bisa melanjutkan tren selalu menang saat menjamu Muenchen dalam tiga pertemuan home-away di fase grup Liga Champions 1994-1995, 1997-1998, dan 2000-2001.
PRAKIRAAN FORMASI
PARIS SG (4-3-3): 16-Areola (K); 32-Dani Alves, 5-Marquinhos, 2-Thiago Silva, 20-Kurzawa (B); 6-Verratti, 8-Thiago Motta, 25-Rabiot (G); 29-Mbappe, 9-Cavani, 10-Neymar (P). Cadangan: 1-Trapp, 3-Kimpembe, 12-Meunier, 17-Yuri, 18-Lo Celso, 7-Lucas Moura, 23-Draxler. Pelatih: Unai Emery (Spa)
MUENCHEN (4-2-3-1): 26-Ulreich (K); 32-Kimmich, 17-Boateng, 5-Hummels, 13-Ra finha (B); 19-Rudy, 23-Vidal (GB); 10-Robben, 25-Mueller, 7-Ribery (G); 9-Lewandowski (P). Cadangan: 36-Fruechtl, 4-Suele, 8-Javi Martinez, 34-Friedl, 11-James, 24-Tolisso, 29-Coman. Pelatih: Carlo Ancelotti (Ita)
PREDIKSI