Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dokter Raffaele Pascarella yang menangani Valentino Rossi saat di Rumah Sakit Riuniti mengaku kagum dengan motivasi sang pebalap untuk sembuh.
Sebelumnya, tim dokter memprediksi Valentino Rossi harus absen dari balapan selama 30-40 hari karena cedera tulang tibia dan fibula.
Namun baru 18 hari pasca-operasi, Rossi sudah mampu menggeber motor Yamaha R1M pada tes tertutup di Sirkuit Misano, Senin (18/9/2017).
Dokter mengatakan bahwa motivasi ingin segera sembuh telah membantu Valentino Rossi pulih lebih cepat.
"Rossi adalah seorang juara yang hebat. Dia menunjukkan bahwa dengan motivasi yang kuat Anda dapat melakukan segalanya," kata Dokter Raffaele Pascarella seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
(Baca juga: Bos Dorna Tidak Khawatir Jika Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP)
Dokter Pascarella mengatakan jika cedera Valentino Rossi tidak terlalu parah, bahkan pebalap tim Movistar Yamaha itu langsung bisa berjalan.
"Satu hari setelah operasi, Rossi sudah bisa berjalan. Selain itu, patah tulang Rossi tidak mengalami perpindahan, jadi semuanya menjadi lebih mudah."
Valentino Rossi juga pernah mengalami cedera serupa pada tahun 2010 saat latihan bebas kedua MotoGP Italia.
Pada saat itu the Doctor butuh 6 minggu untuk kembali balapan. Rossi pun melewatkan 4 seri MotoGP 2010.
"Valentino Rossi menjalani sesi fisioterapi selama 6 jam dalam sehari. Kuncinya adalah motivasi besar yang dia tunjukkan."
Pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), Valentino Rossi yang belum pulih 100 persen mampu finis di posisi 5.