Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Red Bull KTM, Pol Espargaro, mengaku terkesan dengan perlakuan yang diterimanya dari pabrikan asal Austria tersebut.
Musim ini menjadi yang pertama bagi Pol Espargaro mencicipi pengalaman membela tim pabrikan sejak debutnya di ajang MotoGP pada tahun 2014.
Sebelumnya pebalap Spanyol tersebut membela tim Yamaha Tech 3 yang merupakan tim satelit dari pabrikan Yamaha.
"Menakjubkan. Sebagai seorang pebalap, ini adalah pengalaman terbaik, karena setiap kali kami menyelesaikan sebuah balapan saya duduk bersama kepala proyek, Sebastian [Risse] dan dia bertanya padaku, 'Apa yang ingin ada perbaiki? Apa yang kami butuhkan untuk memperbaiki motornya?'" kata Pol Espargaro mengungkapkan pujian kepada timnya.
Menurut adik dari Aleix Espargaro tersebut hal tersebut merupakan sebuah mimpi bagi seorang pebalap untuk bisa mendapatkan perbaikan yang mereka inginkan.
Hasil GP Aragon kemarin (24/9/2017) juga membuktikan jika usaha yang dilakukannya bersama tim membuahkan hasil.
Pol Espargaro mampu finis di posisi ke-10 dan menjadi pencapaian terbaiknya sejak bergabung bersama tim Red Bull KTM di musim ini.
El esfuerzo empieza a resultar! Top10 a 14seg del 1º! Hooola / Effort pays, real P10, 14sec from the top! Good job @KTM_Racing #AragonGP pic.twitter.com/32cyElcrgm
— Pol Espargaró (@polespargaro) September 24, 2017
"Setiap kali kami melakukan tes, motornya semakin membaik. Tidak mudah melakukan tes dengan semua komponen yang mereka bawa, tapi sebagian besar membawa hasil bagus," ujar Pol Espargaro seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
Sampai saat ini, Pol Espargaro baru mengumpulkan 37 poin dan berada di posisi ke-17 klasemen pebalap.
Pencapaiannya musim ini masih jauh dari saat dirinya melakukan debut di ajang MotoGP di tahun 2014 setelah pada musim sebelumnya menjadi juara dunia Moto2.
Kala itu dirinya mampu mengakhiri musim tersebut dengan berada di peringkat keenam setelah secara konsisten mampu finis di posisi 10 besar di hampir setiap seri balapan.